Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Sudah selayaknya usia senja merupakan waktu bagi seseorang untuk menikmati masa tuanya bersama keluarga. Namun, tidak dengan nenek Kaliah yang sudah berusia 68 tahun, perempuan yang berusia lanjut ini diketahui tinggal seorang diri tanpa ada keluarga yang menemani, dan rumah tempat tinggalnya sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak.
Bahkan, untuk makan sehari-hari nenek Kaliah hanya bergantung pada belas kasihan para tetangga sekitar, jauh dari kehangatan keluarga serta anak cucu, sejak di tinggal suaminya nenek Kaliah hanya hidup dengan cara sederhana. Tidak jarang pula nenek berusia lebih dari setengah abad ini nampak melamun dalam kesepian dan kesendirian.
Tempat tingalnya berada di Gampong Blang Reubek Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara, sangan memprihatinkan, rumah dengan kontruksi kayu kini sudah lapuk dimakan rayap, dinding sebagian terbuat dari terpal banbu dan sudah bolong, dirinya khawatir dengan kodisi rumah yang tidak layak dan lapuk dimakan usia satu waktu akan roboh, terutama saat musim hujan dan badai menerpa, besar kemungkinan rumah yang ditempatinya akan ambruk.
“Bagaimana saya bisa beli rumah, sedangkan kondisi saya seperti ini, sudah 3 tahun, dulu tinggal berdua, sekarang anak sudah pindah dengan suaminya sekarang sudah kembali kesini dan bangun rumah, sedih sekali saat angin dan badai Cuma bisa menangis, sudah dibantu Alhamdulillah rezeki saya, terima kasih. Dirumah ini saya tinggal dari pada menumpang dirumah orang” ucap Kaliah, Nenek Lansia.
Merasa terharu dengan nasib nenek Kaliah, yang selama 10 tahun tinggal seorang diri dirumah reot dan kumuh, Ketua Komunitas Paguyuban Anak Trasnmigrasi Aceh Utara Soeherman pada Minggu 30 Juli menyambangi tempat tinggal nenek Kaliah, dirinya mengaku mengetahui kondisi memperihatin nenek Kaliah dari warga sekitar, sebagai tanggung jawab sosial pihaknya pun tergugah dan bersedia membedah rumah tersebut secara swadaya.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat setempat kepada kami dan menunjukkan langsung kepada kami, maka kami tergugah untuk membangun dan membantu rumah nenek tersebut memang sangat layak dan sangat layk sekali bahkan untuk bisa mewujudkan apa yang menjadi keinginan dari nenek tersebut” kata Soeherman, Ketua Patransip Aceh Utara.
