Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Berbagai macam sosialisasi dilakukan Dinas Kesehatan Aceh (DINKES ACEH) untuk menurunkan angka stunting. Mengintensifkan edukasi imunisasi kepada masyarakat juga menjadi fokus Dinkes dalam mengentaskan angka stunting.
Di awali dengan pemberian imunisasi dasar lengkap, baik kepada balita, remaja dan ibu hamil. Meski saat ini capaian imunisasi dasar lengkap di Aceh masih rendah, berkisar di angka 50%, namun upaya pemerintah Aceh melalui edukasi agar dapat meningkatkan pemahaman orang tua terhadap program imunisasi dasar lengkap anak terus digalakkan.
Kepala Dinkes Aceh, Hanif mengatakan ada penurunan angka stunting tahun ini dibandingkan dengan tahun lalu. Pemberian obat tambah darah juga terus dilakukan di kabupaten kota. Hal itu disampaikan Kadinkes Aceh saat mengisi kegiatan diskusi media massa dalam mendukung program kesehatan pemerintah Aceh yang diikuti oleh berbagai lintas organisasi wartawan di Aceh.
“Penanganannya ini kan kita mulai dari remaja, jadi stunting itu bukan balitanya yang jadi target, mulai dari remaja, kebutuhan tablet tambah darah itu sudah kita supply ke semua kabupaten kota, untuk remaja dan bumil, mudah-mudahkan mereka betul-betul melaksanakan. Kita harapkan tidak ada penambahan stunting baru itu target kita yang sudah ada ya kita perbaiki” kata Dr.Hanif, Kadinkes Aceh.
Hanif juga menambahkan masalah penanganan stunting tidak hanya terfokus pada pemberian pil penambah darah saja, serta asupan gizi , tetapi juga bagaimana imunitas anak terhadap penyakit, imunitas dan imunisasi menjadi satu kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan. Agar angka stunting di Aceh benar-benar bisa mencapai zero stunting.