Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Usaha cincin sumur di tengah kondisi hujan seperti sekarang sangat berpengaruh untuk usaha itu sendiri.  musim hujan membuat kondisi tanah basah, sehingga debit air dalam tanah menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, di tengah musim hujan yang terus melanda Provinsi Aceh dalam beberapa minggu terakhir ini, membuat usaha cincin sumur pun menjadi sepi.

Hal itu seperti diungkapkan Taufik, seorang pemilik usaha cincin sumur yang berada di kawasan Desa Blang Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Menurutnya kondisi usahanya di tengah musim hujan seperti sekarang sangat berbanding terbalik dengan musim kemarau, dimana saat musim kemarau jumlah pesanan penggalian sumur lebih meningkat.

Selain itu mahalnya material juga berpengaruh pada usahanya dimana dulunya harga pasir Rp500.000 perdump truk kini naik menjadi Rp800.000 perdump truk, meskipun demikian dirinya mengaku terus melanjutkan usaha yang telah digelutinya tersebut.

“Sumurnya kalau udah musim hujan kaya gitu agak susah tuh bang, kadang orang mau gali sama sumur udah ada sama airnya, ya ngga bisa di gali, biasa banyak terima kerja saat musim kemarau” kata Taufik, Pemilik Usaha Cincin Sumur.

Taufik menambahkan untuk sekarang harga pemgalian sumur di tempatnya Rp130.000 rupiah per cincin, selain itu ada juga lubang angin yang dijual dari Rp15.000 hingga puluhan ribu rupiah tergantung dari model pesanan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini