ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Salah satu UMKM yang memproduksi peci dan kopiyah tanah rencong khas Aceh milik Teungku Wasly di desa Masjid Teupin Punti kecamatan Syamtalira Aron Aceh Utara ini ikut terdampak banjir yang melanda kawasan tersebut pada dua pekan lalu. (26/12/2020)

Akibatnya pemilik Umkm ini tidak dapat memproduksi peci yang sudah mendapatkan orderan atau dipasarkan ke sejumlah daerah di Aceh bahkan ke luar negeri tersebut.

Teungku Wasly mengaku usaha miliknya hingga saat ini masih berhenti berproduksi karena masih ada lumpur yang harus dibersihkn akibat banjir, dirinya juga belum berani beraktivitas seperti biasanya karena salah satu tanggul sungai yang jebol yang ada di desanya belum diperbaiki secara permanen yang dikhawatirkan akan terjadi banjir susulan karena intensitas hujan yang masih tinggi.

Untuk melanjutkan produksi, Teungku Wasly mengaku sedang mengupayakan solusi dengan cara memproduksi peci atau kopiyah di rumah para pekerjanya  masing-masing sesuai dengan keahlian mereka.

Sebelum banjir, empat puluh warga yang di oerkerjaan di usaha miliknya itu mampu memproduksi dua ratus hinggga tiga ratus peci atau kopiyah perhari dengan motif yang berbeda.

“sejak banjir usaha saya tidak bisa berjalan, kami masih was was sebelum tanggul diperbaiki karena ditakutkan akan terjadi banjir susulan”, ujar Wasly.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini