BENER MERIAH – PUJATVACEH.COM – Kondisi jalan di kampung Simpang Rahmat atau yang dikenal dengan sebutan Kampung Gedung Tengah kecamatan Gajah Putih kabupaten Bener Meriah sangat memprihatinkan akibatnya warga kesulitan membawa hasil panen.

Jalan melingkar desa sepanjang 1.700 meter itu, kondisinya sudah sangat memprihatinkan pasalnya selain badan jalan yang telah hancur jalan juga dipenuhi lubang serta bebatuan yang berserakan.

Perlu diketahui, kampung Simpang Rahmat memiliki hasil pertanian yang sangat melimpah seperti kakao, durian, pinang, kopi, jernang dan beberapa komoditi lainnya.

Namun diakibatkan kondisi jalan yang tidak bersahabat membuat petani kesulitan membawa hasil panen.

Sementara itu, untuk menangani kondisi jalan warga setempat memanfaatkan kulit pinang kering untuk menutup sementara lubang-lubang yang diangap membahayakan pengendara sepeda motor yang melintas jalan itu.

Mujimen, warga setempat mengatakan dirinya menutupi lubang-lubang di badan jalan dengan kulit pinang kering agar jalan sedikit rata dan tidak membahayakan pengendara yang melintas.

Foto : Warga Menutupi badan jalan yang berlubang dengan sampah kulit pinang kering.

Mujimen menambahkan sudah 15 tahun jalan tersebut tidak diperbaiki, ia dan warga setempat berharap adanya perbaikan jalan itu agar masyarakat dapat membawa hasil panen dengan lancar dan tidak merasa was-was saat melintas.

“kurang lebih sudah 15 tahun lebih jalan ini tidak pernah ada perbaikan dan untuk perawatan juga belum pernah ada sebelumnya”, pungkas Mujimen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini