Foto : kondisi kapal nelayan Lhok Beuracan di kuala yang kian mendangkal.

PIDIE JAYA – PUJATVACEH.COM – Ratusan nelayan Kuala Lhok Beuracan Pidie Jaya keluhkan bibir kuala yang mendangkal akibatnya boat para nelayan harus di dorong ketika hendak menuju ke tempat penampungan ikan (TPI) maupun ketika hendak keluar dari kuala untuk melaut.

Terlebih lagi saat membawa pulang hasil tangkapan ikan di laut perahu nelayan yang telah bermuatan lebih dengan susah payah harus didorong hingga ratusan meter menuju tempat penampungan ikan TPI.

Selain meresahkan para nelayan, dangkalnya bibir kuala juga mengakibatkan pohon-pohon cemara yang ada di pantai tersebut tumbang dihantam ombak tatkala air laut pasang bahkan abrasi kebun milik warga di sekitar kuala juga tidak bisa dihindari.

Penasehat Abu Laot Kuala Lhok Beuracan Tgk. Amiruddin Aziz berharap agar pemerintah secepatnya turun tangan sebab dangkalnya bibir kuala telah meresahkan para nelayan Beuracan yang terpaksa harus mendorong perahunya ke TPI.

“Harapan kami supaya waktu berangkat jangan ada kendala jadi kami mohon supaya pemerintah agar peduli kepada nelayan kuala Beuracan yang hendak melaut”, ujar Amiruddin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini