Aceh Tamiang- PUJATVACEH- Jalur masuk perbatasan Provinsi Aceh- Sumut di kawasan Aceh Tamiang dijaga ketat oleh petugas, banyak pemudik yang tidak memiliki surat keterangan bebas Covid-19 harus kembali arah atau tertahan di gerbang perbatasan.
Para petugas siap siaga sepanjang waktu memeriksa setiap angkutan yang keluar masuk dari Provinsi Aceh- Sumut.
Pengguna jalan harus masuk melewati proses pemeriksaan yang ketat seperti pemeriksaan kesehatan dan surat izin keluar-masuk dari kepala desa, pemeriksaan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan (UPPK) hingga tanggal 17 mei 2021.
Pengendara masih tertahan diperbatasan dan terus berupaya untuk bisa melewati pos perbatasan. Namun, petugas tetap tidak melepas kendaraan yang masuk Aceh tanpa ada surat keterangan bebas covid-19.
Namun sayangnya, fasilitas pemeriksaan kesehatan ini hanya ada di perbatasan Sumut menunju Aceh, sedangkan sebaliknya tidak disediakan pos pemeriksaan kesehatan, sehingga banyak pengendara yang harus memutar balik arah.
Salah satunya Faisal Ardi, ia tinggal di Binjai Sumatera Utara, namun ia dan ibunya bekerja di Kota Langsa hingga Aceh Timur. Namun, mereka tertahan ketika ingin kembali ke Binjai, dikarenakan tidak memiliki surat keterangan dari kepala desa, dan juga tidak dilengkapi dengan bukti hasil Swab Antigen.
“Petugas melakukan pemeriksaan swab antigen bagi pengendara yang melewati jalan lintas Medan-Banda Aceh. Jikalau pengendara reaktif hasilnya maka akan kita minta untuk isolasi mandiri, begitupun sebaliknya, jika non-reaktif maka akan kita lanjutkan perjalanannya.”, Jelas Sri Banun, Kepala Perawat Puskesmas Kuala Simpang yang sedang piket berjaga di Pos.
Meski demikian, petugas tetap menyarankan agar warga tidak mudik tahun ini dan tetap berada dirumah demi kebaikan bersama.
Tonton berita ini selengkapnya di chanel Youtube Kami : Puja TV Aceh
