Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Sejak Januari hingga September 2023, sebanyak 72 orang warga di Kabupaten Aceh Barat Daya, terinfeksi Demam Berdarah Dengue (DBD), satu orang pasien anak-anak meninggal dunia bulan mei lalu, setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan kabupaten setempat.

Pengasapan atau fogging sengaja dilakukan bertujuan untuk mencegah penularan demam berdarah, serta membunuh bintik nyamuk intfektif yang mengandung virus DBD.

Rahmad Hidayat, Koordinator Program DBD Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya mengatakan, setelah mendapatkan data jumlah pasien Dbd yang semakin meningkat, pihaknya langsung melakukan fogging ke rumah korban dan sekitarnya, guna mencegah dan memutuskan mata rantai penularan penyakit Dbd di masyarakat.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk memberantas peredaran nyamuk DBD.

“Kita melakukan fogging dengan adanya informasi dari Rumah Sakit Daerah Teungku Peukan,lalu kita melakukan Fogging di Desa Alue Sungai Pinang, tujuan fogging untuk memutuskan rantai penularan penyakit DBD di desa lingkungan rumah penderita tersebut. Diharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing serta gotong royong dirumah masing-masing” kata Rahmad Hidayat, Koordinator Program Dbd Dinkes Aceh Barat Daya.

Sementara itu Dinkes Aceh Barat Daya, terus melakukan pencegahan penyakit DBD dengan menggencarkan sosialisasi, diharapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan di lingkungannya, dengan membersihakan saluran air seperti menguras, menutup serta mendaur ulang barang-barang bekas agar tidak terciptanya sarang nyamuk.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments