Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Wakil Ketua III DPR Aceh, Safaruddin, mengungkapkan, selain ditanya terkait Kapal Aceh Hebat, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga bertanya terkait perencanaan penganggaran setiap tahun, serta ditanyai hal yang sama dengan orang-orang yang diperiksa sebelumnya.
Safaruddin, yang merupakan politikus Partai Gerindra ini, menyatakan bahwa, legislatif mendukung kinerja penyidik KPK di Aceh, dan berharap Aceh bisa lebih baik untuk ke depannya dengan pengawasan dari KPK.
Sebelumnya, Safaruddin, tiba di gedung BPKP Aceh pukul 09.22 WIB dan meninggalkan lokasi pemeriksaan pada pukul 16.49 WIB pada Rabu, 27 Oktober 2021.
Wakil ketua III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh ini mengutarakan bahwa, materi yang ditanyai sama dengan yang lain, termasuk soal Kapal Aceh Hebat. Namun, tidak menyangkut dengan periode dirinya sekarang, sehingga pertanyaan yang dilontarkan juga terbatas. Selain itu, pertanyaan lain menyangkut perencanaan penganggaran setiap tahun, namun lebih fokus, pada soal tugas dan fungsi dirinya di DPR Aceh.
“Materinya hampir sama dengan yang lain, soal Kapal Aceh Hebat juga, pertanyaan lain menyangkut perencanaan anggaran setiap tahun. Lebih fokus pada soal tugas dan fungsi kami sebagai DPR saja,” tutur Safaruddin.
