Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Daerah tengah Aceh Utara memiliki rekam jejak panjang sebagai wilayah rawan banjir, saat berkunjung ke lokasi  Jembatan Parang Sikureung Kecamatan Matang Kuli, Pj Bupati  menyebut, Aceh Utara butuh normalisasi sungai dan jembatan agar wilayah ini tidak terendam banjir di kala musim hujan.

Pihaknya akan segera mengusulkan ke Pemerintah Aceh terkait normalisasi sungai untuk mengatasi banjir yang sudah menjadi langganan di daerah tersebut, dirinya juga berharap agar pembangunan bendungan krueng keuretoe untuk segera diselesaikan.

“Banjir di Aceh Utara ini sudah menjadi semacam rutinitas tapi kita sebagai masyarakat dan warga di Aceh Utara maupun di pejabat Pemda tentu harus melihat rencana kedepan bagaimana supaya ini tidak terjadi terus menerus sangat menyayangkan sekali. Jadi  salah satu solusi sementara ini yang harus dilakukan adalah kita akan buat permohonan dengan  bapak gubernur misalnya adanya jembatan pengganti yang posisinya lebih tinggi untuk di daerah Parang Sikureung ini penting sekali menurut saya” kata Mahyuzar, Pj Bupati Aceh Utara.

Sementara itu salah seorang warga mengatakan bahwa kondisi banjir saat ini semakin bertambah. Namun, sejumlah warga masih betahan di rumahnya masing-masing dan belum mendirikan posko pengungsian.

“Tapi akhir-akhir ini lagi menambah tadi ditangga 3 sekarang ini udah 4 semakin naik, ini sekitar jam 3 tadi malam, bukan tahun tapi bulan ini udah 4 kali” ucap Rahmad, Warga Matang Kuli.

Menurut pantaun jurnalis Puja TV di lokasi, banjir terus naik dan bertambah serta berdampak pada ribuan warga yang ada di Aceh Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini