Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Aksi penggalangan dana seribu pohon untuk penanggulangan banjir di kabupaten Aceh Timur yang dilakukan oleh komunitas pegiat seni di kabupaten itu mendapat respon baik dari penggerak pertanian organik dari kecamatan Darul Aman, kabupaten Aceh Timur.
Zulfan atau akrab disapa Pak Tani, merupakan penggerak pertanian organik ikut ambil bagian dalam aksi yang dilakukan oleh pegiat seni kabupaten setempat. Pak Tani menyumbang sebanyak lima bibit pohon jeruk untuk kemudian dapat disalurkan bagi masyarakat pesisir yang terdampak banjir. Pak Tani, memilih bibit pohon jeruk, selain mudah dalam perawatan, batang jeruk juga merupakan tanaman tanpa musim.
“Sangat mendukung para seniman Aceh Timur yang telah berpartisipasi dalam program 1000 pohon untuk wilayah terdampak banjir dan saya sendiri siap mendampingi proses penanaman dan perawatan supaya tanaman yang disumbangkan oleh para seniman itu bermanfaat bagi penerimanya“ kata Zulfan (Pak Tani), Penggerak Pertanian Organik.
Koordinator Komunitas Sanggar Meutuah Mata, Ridwan mengatakan sumbangan yang telah disalurkan dari masyarakat nantinya akan diberikan kepada masyarakat kabupaten Aceh Timur. Mengingat beberapa waktu lalu kabupaten tersebut juga menjadi sasaran amukan banjir. Bantuan yang diterima selain dalam bentuk uang, juga menerima langsung sumbangan bibit pohon.
“Untuk menanggulangi bencana dari bencana alam atau banjir utamanya kita tidak memberikan dalam bentuk sembako cuman kita hanya mengantisipasi terjadinya banjir di masa depan di bibir bibir pantai ya mungkin sangat dibutuhkan oleh masyarakat“ ungkap Ridwan AR, Seniman.
Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut, banyak bibit pohon yang bisa disalurkan untuk masyarakat yang terdampak banjir. Juga sebagai upaya meminimalisir terjadinya banjir, yang disebabkan beralihnya fungsi hutan selama ini.