Simeulue – Puja TV Aceh –  Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa rakyat dan buruh (Amarah), melakukan aksi demo di dua lokasi di Kabupaten Simeulue.

Aksi damai dari mahasiswa itu untuk mendukung Kejaksaan Negeri (Kejari) Simeulue untuk menyelesaikan kasus temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI.

Terkait dugaan keterlibatan sejumlah oknum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Simeulue dalam kasus penyalahgunaan uang dari Surat perintah perjalanan dinas (SPPD) yang diduga fiktif.

Koordinator aksi mahasiswa Israfuadi, mengatakan, Aksi damai ini dilakukan untuk memberi dukungan pada Kejari Simeulue. Untuk segera menuntaskan kasus yang diketahui menghabiskan uang negara bernilai lebih dari 3 Miliar Rupiah.

Aksi Demo Aliansi Masyarakat dan Buruh, Mereka Meminta Kejari Simeulue Usut Tuntas Kasus SPPD Oknum Anggota DPRK di Kabupaten Setempat.

“Kami minta Kejari Simeulue segera menyelesaikan kasus penyalahgunaan uang negara lewat SPPD yang diketahui berlebih ini,” kata Israfuadi, Senin, 19 Oktober 2020.

Ketua DPRK Simeulue Irwan Suharmi, saat menyambut para mahasiswa yang sedang melakukan aksi di depan gedung dewan Simeulue itu mengatakan, terkait dengan temuan BPK itu saat ini masih dalam penelusuran dan proses validasi dari tim Inspektorat Simeulue.

“Kita tunggu hasil validasi dari tim inspektorat dan BPK RI terkait dengan temuan SPPD yang diduga fiktif itu,” kata Irwan Suharmi.

Sementara itu Kajari Simeulue, Muhammad Anshar Wahyuddin, saat menemui mahasiswa mengatakan. Ia  berkomitmen menyelesaikan kasus itu. Namun, semuanya butuh proses dan perlu mencari bukti-bukti.

“Saya komitmen untuk menyelesaikan kasus ini, namun perlu waktu serta bukti untuk menyelesaikannya,” jelas M Anshar Wahyuddin.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments