Aceh Besar – Pujatvaceh.com – Anjali Sen selaku perwakilan presentatif UNFPA Indonesia beserta tim tiba di Posyandu Remaja, Gampong Miruk, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, pada hari Kamis 16 November, sore. Tim dari United Fund for Population Activies atau UNFPA disambut dengan Tarian Ranup Lampuan, serta dihadiri kepala desa Gampong Miruk, Aparatur Desa, Camat Krueng Barona Jaya, dan kader Posyandu Remaja Meraih Bintang, beserta tamu undangan.

Acara yang juga dihadiri oleh dinas kesehatan Provinsi Aceh, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar, Puskesmas Krueng Barona Jaya, bertujuan sebagai dukungan pencapaian tiga nol, yaitu mengakhiri kematian ibu yang dapat dicegah, kebutuhan keluarga berencana yang tidak terpenuhi, kekerasan berbasis gender dan praktik berbahaya terhadap perempuan.

Anjali Sen dalam sambutannya menyampaikan UNFPA ada untuk mendukung Indonesia dalam membangun kebijakan dan program bahwa setiap kehamilan dan kelahiran itu dikehendaki dan aman, serta setiap potensi anak muda dapat terpenuhi. 50 tahun kemitraan UNFPA dengan Pemerintah Indonesia diharapkan agar visi misi dapat semaksimal mungkin.

“Mandat UNFPA itu untuk mendukung Indonesia dalam membangun kebijakan dan program dan memastikan setiap kehamilan yang dikehendaki dan setiap kelahiran itu aman dan potensi setiap anak muda itu terpenuhi dan UNFPA sudah bermitra dengan pemerintah Indonesia sejak tahun 1972 dan di tahun ini tepat di 50 tahun kemitraan“ kata Anjali Sen, UNFPA Representative To Indonesia.

 UNFPA bersama Kemendikbudristek melakukan pilot project di 9 provinsi, salah satunya adalah Provinsi Aceh. Dalam pelaksanaannya diharapkan mampu memberikan pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi yang berkualitas.

Puput, selaku kader Posyandu Gampong Miruk, mengatakan posyandu meraih bintang menjadi pilot project dari UNFPA di kabupaten Aceh Besar, karena menjadi yang pertama kali membentuk dan menjalankan posyandu remaja dengan pelayanan kesehatan, dan membantu remaja untuk mengembangkan potensi mereka.

“Saat ini adalah kegiatan kunjungan dari tim UNFPA atau tim NGO yang berfokus pada pelayanan kesehatan terutama reproduksi. Kenapa dipilih Desa kami karena Desa kami ini merupakan pilot project Posyandu Remaja di kabupaten Aceh Besar, tepatnya di desa Miruek yang pertama kali membentuk Posyandu Remaja, di sini kami melakukan pelayanan kesehatan kemudian kami juga membantu remaja-remaja untuk tumbuh dan berkembang untuk mengembangkan potensi diri“ tutur Puput, Kader Posyandu Gampong Miruk.

Kunjungan posyandu remaja meraih bintang Gampong Miruk,Aceh Besar diharapkan agar remaja dapat mengembangkan diri mereka, mendapatkan segala informasi bisa dipenuhi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini