Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Antrian panjang bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi di setiap SPBU, kini mulai menghambat pertumbuhan perekonomian warga terutama bagi pelaku UMKM di Aceh Barat.
Bagaimana tidak, antrian panjang kedaraan yang didominasi minibus dan truk ini telah menutup akses para konsumen untuk bisa singgah dan belanja di usaha UMKM di seputaran SPBU.
Salah seorang pedagang, Samsul Bahri mengatakan, antrian BBM di SPBU telah mengganggu pertumbuhan UMKM, sebab antrian panjang mobil telah menutup tempat dagangan mereka, sehingga para pengunjung tidak bisa singgah untuk berbelanja.
Dengan banyaknya mobil yang antri selain menutup tempat dagangan mereka juga telah membuat para calon pembeli susah untuk singgah karena tidak ada lagi tempat parkir, sehingga penghasilan pedagang merosot hingga 50 % sejak adanya antrian BBM.
“Sangat terganggu karena, orang mau mau berhenti ditempat usaha saya tidak bias masuk Karena terjepit dengan mobil antrian BBM ini yang antri sudah mulai dari jam 9 pagi sampe sore dan malam hari, sampai sekaran belum ada respon positif dari pemangku kekuasaan wilayah hukum di Aceh Barat maupun Nangroe Aceh Darussalam ini” kata Samsul Bahri, Pedagang.
Antrian kendaraan ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, dari pantauan di lokasi, antrian terjadi pada kendaraan minibus, mobil pickup, truk kecil hingga truk besar, semua kendaraan tersebut antrian pada jalur pompa BBM jesnis solar yang disubsidi pemerintah, padahal truk tersebut sedang dalam tidak kapasitas bermuatan.
