ACEH UTARA- PUJATVACEH.COM– Banjir yang terjadi di Aceh Utara, telah menelan korban jiwa. Empat orang meninggal dunia karena terseret arus banjir dan kini jenazah mereka sudah dimakamkan di kecamatan masing-masing. Sementara hingga kini ribuan warga lain yang terkena banjir sudah mengungsi.
Dari data BPBD Aceh Utara korban meninggal akibat musibah banjir yakni Abdullah Usman 60 tahun warga Desa Tengeh Geulumpang Tujoh, Kecamatan matangkuli. M. Mansur warga desa Prie kecamatan tanah pasir. Miwaris 16 tahun santri asal Desa Tring Pantang, Kecamatan Lhoksukon, dan Tihawa 90 tahun asal Desa Keutapang Kecamatan Pirak timu.
Selain itu untuk korban banjir yang mengungsi mencapai 19.225 kk dan 61.045 jiwa di 178 titik pengungsian tersebar di 23 Kecamatan, mereka mengungsi di rumah ibadah dan ke dataran lebih tinggi.
Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Utara yang meninggal dunia sudah empat akibat terseret banjir. Sementara untuk laporan ada warga yang hilang terseret arus belum ditemukan pihaknya belum menerima laporan.
“Menurut informasi, kami terima informasi dari posko, itu yang meninggal hanya empat orang, sementara yang hilang sampai saat ini belum ada informasi dari posko”, ujar Amir Hamzah
Hingga hari ini banjir yang merendam hampir seluruh kecamatan aceh utara berangsur surut, namun masih menggenangi.