Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Utara pada Minggu 24 Desember 2023 menyebabkan 12 kecamatan di kabupaten tersebut terendam banjir, ketinggian air diperkirakan mencapai 50 hingga 120 cm.
Menurut data laporan periodik sementara BPBD Aceh Utara pada Selasa 26 Desember 2023, merincikan ada sekitar 77 desa dari 12 kecamatan 1.073 kepala keluarga dan 1.424 jiwa mengungsi serta 500 hektar sawah pasca tanam terimbah akibat genangan banjir tersebut. Banjir juga mengenangi jalan lintas Banda Aceh – Medan sehingga sejumlah kendaraan macet di Ibu Kota Aceh Utara.
Sementara itu masyarakat Gampong Paya Beurandang Kecamatan Tanah Luas sempat panik, karena tanggul Sungai Krueng Keureutoe yang berada tepat dibelakang rumah warga sempat jebol, namun terlihat di lokasi sejumlah warga antusias dengan meminjam eskavator mini dan memperbaiki tanggul tersebut dengan cara swadaya.
Ketua Tuha Peut Gampong Paya Beurandang Abdurrahman mengatakan, kondisi rusaknya tanggul sudah hampir lima tahun ini membuat masyarakat was-was, karena ini persoalan serius pihaknya berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Utara harus cepat dalam melakukan penanggulangan.
“Kondisi tanggul Krueng Keureutoe rusak hapir selama 5 tahun, tetapi penanggulangan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sampai hari ini 2023 diakhir ini belum ada respon maupun tanggapan untuk merehap tanggul. Kami hanya merehap dengan dana gampong yang ada cuman sedikit untuk antisipasi agar warga kami jangan sampai terkena musibah banjir karena akibat banjir banyak korban“ kata Abdurrahman, Ketua Tuha Peut Paya Beurandang.
Untuk saat ini total kerugian jumlah pengungsian serta bantuan masa panik akibat banjir masih dilakukan pendataan oleh pemerintah setempat.
