Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Akibat hujan deras dalam sepekan ini yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Timur, tepatnya di Kecamatan Indra Makmu, mengakibatkan banjir di sejumlah pemukiman warga.
Sedikitnya terdapat tujuh desa di kecamatan Indra Makmu yang terdampak banjir, dengan ketinggian air mulai 50 cm hingga 1 meter lebih, yang mengakibatkan ribuan jiwa mengungsi dan tidak bisa beraktivitas.
Camat Indra Makmu, Muhammad Arif didampingi Kapolsek Indra Makmu Ipda Novian Fitra, dan Danramil Indra Makmu Kapten M. Agung pada sabtu 08 oktober 2022 mengatakan, banjir mulai naik sekitar pukul 3 subuh, yang melanda sekitar 7 desa, namun sampai kini, air juga sudah berangsur surut, dan warga sudah dievakuasi ke tempat yang tidak terimbas banjir.
“Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Indra Makmur ini 7 desa. Secara total yang terimbas banjir sekitar ribuan orang kemudian banjir melanda kecamatan ini sekitar 03.00 WIB dan sampai pukul 11.10 WIB banjir mulai surut. Sementara ini warga dievakuasi oleh Keuchik ke meunasah terdekat dan juga ke rumah tetangga yang ada di lingkungan kecamatan yang tidak terdampak banjir” Kata Muhammad Arif, Camat Indra Makmu.
Sementara itu, salah satu warga Desa Alue Ie Mirah, Jainal Abidin,meminta pemerintah membantu mengatasi banjir di indra makmu yang telah menjadi langganan setiap tahun,dengan segera menormalisasi sungai alue ie mirah yang sudah sangat dangkal.
“Seputaran Desa Alue Ie Mirah yang sangat parah adalah rumah yang berada di pinggiran sungai. Begitu juga persawahan ada beberapa saluran dan padi yang akan dipanen rusak berat. Banjir di Alur merah ini memang setiap tahun, menjadi langganan karena kondisi sungai yang dangkal serta perlu dilakukan normalisasi” Ujar Jainal Abidin, Warga Alue Ie Mirah.
