Aceh Barat – Pujatvaceh.com – Ratusan warga di Kabupaten Aceh Barat, terpaksa harus meninggalkan rumahnya, akibat di kepung banjir setinggi 50 centimeter hingga satu meter lebih, setelah diguyur hujan lebat selama tiga hari terakhir.

Mengingat ketinggian air yang terus meningkat, warga nekat menerobos banjir pada malam hari, untuk mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Seperti di komplek perumahan Desa Pasie Masjid, Kecamatan Johan Pahlawan, rata rata rumah warga direndam banjir setinggi satu meter.

Para koban banjir yang berhasil keluar dari kepungan banjir, kini terpaksa harus mengungsi di badan jalan karena belum ada tenda darurat. Selain itu, warga korban banjir kini mengeluhkan belum mendapatkan bantuan bahan makanan dari pemerintah.

Sekitaran jam 3 hingga jam 4 air sudah penuh. Kami pun tidak bisa pulang karena di rumah penuh dengan air untuk makan pun anak-anak kami juga belum tutur Nurhayati, Korban Banjir.

Kepala Desa Pasie Masjid, Zulfikar Saimi, mengatakan sebanyak 100 kepala keluarga atau 300 jiwa yang telah keluar dari permukiman untuk mengungsi di tempat yang lebih aman. Sedangkan untuk tenda, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Aceh Barat, agar memasangkan tenda pengungsian sementara bagi warga.

Untuk kondisi pemukiman di dalam komplek perumahan itu sendiri debit air terus naik. Untuk jumlah warga hampir mencapai 100 KK atau 300 jiwa yang sudah keluar dari pemukiman dan mengungsi ke tempat-tempat yang dianggap aman. Untuk bantuan itu sendiri kami mencoba berkoordinasi dengan BPBD Aceh barat berupa tenda, sedangkan untuk bahan makanan sampai saat ini belum tersedia sama sekali kata Zulfikar, Kepala Desa Pasie Masjid.

Akibat di guyur hujan lebat selama tiga hari ini, banjir yang melanda Kabupaten Aceh Barat tersebar di sembilan kecamatan, yakni kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo, Kaway 16, Panton Reu, Pante Ceureumen, Woyla Timur, Woyla Barat, Woyla Induk dan Kecamatan Arongan.

Banjir terparah terjadi Kecamatan Woyla Barat dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih, sebanyak 17 desa di kecamatan tersebut hingga kini masih terkurung, petugas kini terus berusaha untuk bisa menerobos ke wilayah tersebut.

Sementara untuk warga yang mengungsi baru dari pemukiman pasi masjid, sedangkan daerah di woyla masyarakat masih bertahan di rumahnya masing-masing. Dari pantauan kami di lokasi ada beberapa titik air yang sudah surut, untuk rata-rata ketinggian air mencapai 1 meter lebih. Untuk jumlah desa saat ini masih belum terdata namun untuk kecamatan itu sendiri sebanyak 9 kecamatan ucap Bambang Bintoro, Kasi Kedarutan BPBD Aceh Barat.

Warga kini berharap adanya bantuan baik evakuasi maupun tenda pengunsian mengingat debit air semakin meningkat, hingga selasa malam banjir masih mengepung ribuan rumah warga yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini