Banda Aceh – PUJATV Aceh – Dugaan terjadinya tindakan penyelewengan dana pada pengadaan meubelair, alat peraga praktik sekolah tahun anggaran 2019, pada Dinas Pendidikan Aceh, disorot oleh salah satu organisasi masyarakat sipil di Aceh yang konsen terhadap pemberantasan korupsi.
Pada rilisnya beberapa waktu lalu, masyarakat transparansi aceh (MaTA) menduga adanya penyimpangan pada pengadaan meubelair alat peraga praktik sekolah tahun anggaran 2019 pada dinas terkait.
Terdapat empat rekanan penyedia pengadaan meubelair tersebut, PT. Astra Graphia Xprins Indonesia, PT. Karya Mitra Seraya, PT. Apsara Tiyasa Sambada dan Tri Kreasindo Mandiri Sentosa.
Namun hingga awal tahun 2020 diketahui banyak pengerjaan yang belum diselesaikan.
Paket pekerjaan yang tidak selesai tepat waktu tersebut, diduga akan dilakukan pembayaran oleh Dinas Pendidikan Aceh. Diketahui dari bukti surat yang dikirimkan kepala Dinas Pendidikan Aceh kepada Sekda tertanggal 15 september 2020 lalu.
Menanggapi hal tersebut, PujaTV mencoba mengkonfirmasi kebenaran data ini pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Aceh.
“BPK akan melaksanakan audit sesuai prosedur dan akan mengumpulkan bukti-bukti sesuai dugaan tersebut terlebih dahulu”Ujar Yitno, Kepala Sub Auditorat Aceh BPK RI Perwakilan Aceh.
