Langsa – Pujatvaceh.com – Viralnya beras plastik di media sosial sejak beberapa hari yang lalu, membuat banyak masyarakat khawatir untuk mengonsumsi beras.

Kepala Bulog Kota Langsa, Muhammad Iqbal, memastikan isu beras plastik yang beredar ditengah publik merupakan hoaks atau berita bohong dan tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Kebutuhan pokok disalurkan ke pasaran lokal maupun impor sudah melewati proses seleksi.

Iqbal menambahkan jika penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau kepentingan bantuan pangan selama ini sangat layak dikonsumsi masyarakat. Sebab itu dipastikan beras yang beredar di pasar bukanlah beras palsu.

Iqbal juga menjelaskan bagaimana bisa nasi yang dibentuk bola bisa memantul saat dilempar maka hal itu bukan berarti mengindikasikan nasi tersebut terbuat dari plastik.

Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan bahwa nasi memiliki kandungan Non-Starch Polysaccharides (NSP) atau karbohidrat non-patinya tinggi. Hal serupa juga dapat terjadi terutama pada jenis beras yang memiliki kandungan amilopektin dan amilosa tinggi.

“Penyebab kenapa beras ketika digumpalkan dan dilempar bisa memantul dan ada beras saat digumpalkan dilempar tidak memantul atau lengket itu tergantung dari komposisi kimiawi dari beras, ada 2 jenis beras yang kita kenal yaitu pulen dan pera. Kalau pulen dia banyak mengandung amilopektin sehingga saat kita masak dia saling menyatu dan bersifat lengket sedangkan beras berjenis pera lebih tinggi kandungan amilosanya sehingga bersifat tidak lengket dan ketika kita gumpalkan dan kita lempar dia bisa memantul” kata Muhammad Iqbal, Kabulog Kota Langsa.

Sementara itu, Ilham sebagai distributor beras mengatakan, atas viralnya beras jenis bulog yang diduga beras plastik tersebut, sampai saat ini pihaknya memastikan tidak terdampak sama sekali, bahkan masih banyak warga yang membeli beras tersebut karena berasnya yang enak dan harganya terjangkau murah, untuk stok beras jenis SPHP tersebut sering kosong karena sering diserbu warga.

“Tidak ada dampak dari beras yang viral, untuk beras SPHP itu kosong sekitar seminggu yang lalu” ujar Ilham, Distributor Beras.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini