ACEH SINGKIL–PUJATVACEH.COM– Curah hujan yang tinggi mengakibatkan sungai Cinendang di Aceh Singkil meluap, sehingga ratusan rumah warga dalam dua Kecamatan kembali tergenang meliputi Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Simpang Kanan.
Selain itu, banjir ini juga menyebabkan terganggunya fasilitas publik seperti akses jalan antar kecamatan yang tidak dapat dilewati. Warga yang ingin menyeberang terpaksa harus menggunakan jasa becak dengan tarif yang dipasang lumayan tinggi yaitu Rp. 50.000 untuk sepeda motor dan 10.000 rupiah untuk penumpangnya.
Kemudian banjir dengan tinggi lebih dari 1 meter ini telah merendam sejumlah rumah warga. Akibatnya warga yang terkena banjir tersebut mulai mengeluh karena tidak adanya air bersih. Sementara banjir belum juga ada tanda-tanda akan surut.
“Saya akui ada beberapa rumah yang terkena banjir dan sampai ke pasar serta dari semalam belum ada bantuan pemerintah”, papar Suhaimi, warga Desa Rimo.
Sementara itu petugas gabungan TNI dan Aparat Kepolisian serta Muspika juga mulai membantu para korban banjir, baik yang ingin menyeberang, maupun membantu warga untuk menyelamatkan barang-barang agar segera di evakuasi ke tempat yang lebih tinggi.

Johan Pahami Sanip, Camat Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil mengatakan “Ini debit air termasuk tinggi karena curah hujan di akhir tahun. Dalam dua bulan terakhir ini saja sudah dua kali terjadi banjir dan kita berharap kepada masyarakat semua agar antisipasi akhir tahun”, ujarnya.