BANDA ACEH – PUJATVACEH – Dalam era teknologi serba modern seperti saat ini, Dakwah dan Syiar Islam perlu untuk lebih ditingkatkan lagi. mengingat perkembangan era kekinian, para milenial lebih disibukkan dengan hal yang melalaikan seperti bermain game hingga hal lain yang tidak produktif.
Menanggapi hal ini, Rooftop YN Café Banda Aceh membuat Dakwah dan Syiar di café milik mereka, kegiatan ini dilaksanakan setiap malam jumat di café tersebut.
Dakwah di café merupakan satu dari sekian banyak sarana dakwah kepada masyarakat, khususnya kaum milenial. Karena dunia kaum milenial ini dunianya café, terbuka dan inovatif, serta kreatif dan kolaboratif. sehingga mereka dapat berinteraksi khususnya dunia medsos.
Ustadz Salman Alhafiz, Imam Masjid Raya Baiturrahman mengatakan , para kaum milenial yang aktif di sosmed seperti Instagram dengan jumlah follower yang banyak bisa juga menjadi duta dakwah atau menjadi Da’i, mereka bebas menjadi Youtuber ataupun influencer namun didalamnya memiliki akhlak yang baik dan memahami nilai-nilai tauhid.
“Saya berharap agar Pemerintah Kota Banda Aceh memberikan perhatian besar kepada kaum milenial, karena mereka ini saham kota banda aceh dimasa yang akan dating” harapnya.
Sementara itu, Hafiz Adinata Putra , salah seorang entrepreneur muda mengatakan, ia berharap agar para milenial untuk sadar tentang pentingnya mendengar kajian-kajian tentang keagamaan.
“ Mereka bisa bermusik dan bisa bernari, kemudian berteater, namun semua itu dapat dikemas dengan Qurani ,yang bermanfaat bagi orang banyak . karena itu, ia mendorong agar muda mudi milenial dapat bergaul lebih Qurani, karena Aceh adalah daerah Syariat” ujarnya.
