Bireuen – PUJATV Aceh – Ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan universitas terlihat melakukan aksi long march melintasi jalan nasional dan ruas jalan protokol, hingga ke depan gedung DPRK Bireuen.
Ratusan demonstran itu kemudian meneriakkan yel-yel menolak UU Omnibus Law, seraya menggelar orasi dari mobil bak terbuka.
Awalnya meski tersebut berjalan tertib, namun setelah para peserta unjuk rasa membakar ban bekas. Unjuk rasa mulai ricuh dan aksi dorong mendorong para mahasiswa dengan petugas keamanan tidak terelakkan. Ketika para mahasisa memaksa masuk ke halaman kantor DPRK Bireuen.
Masa kembali tenang setelah adanya negosiasi dengan pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian bupati Bireuen bersama sejumlah pejabat dan DPRK Bireuen mendatangi langsung lokasi unjuk rasa untuk menandatangai sejumlah perjanjian yang di ajukan oleh para mahasiswa.
“Aksi unjuk rasa pada hari ini telah membuahkan hasil dengan di tandatanganinya petisi penolakan UU Omnibus Law oleh Bupati Bireuen,”Ungkap Yogaswara Riadi Koordinator Aksi Demo.
“Kami berjanji akan terus mengawal keputusan ini hingga sampai ke DPR-RI nantinya”pungkasnya.
