Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Pencanangan sub PIN Polio oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI dengan memberikan vaksin tetes polio kepada anak usia 0-12 tahun, ditargetkan bisa mencapai 95 persen lebih pada akhir Desember ini.
Pencanangan sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Aceh, merespon kasus polio di Aceh, yang lokasinya terdapat di Desa Mane, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie beberapa waktu lalu.
Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin juga mengapresiasi tenaga kesehatan dan pemerintah Aceh, yang dapat menggerakkan masyarakat dalam meningkatkan capaian imunisasi polio. Pemberian imunisasi polio tahap pertama ini diharapkan akan bisa tuntas dalam waktu satu bulan ini, pada 1,2 juta anak Aceh.
“Hebat sekali teman-teman di Aceh ini bisa menggerakkan masyarakatnya karena dari 91.000 saya minta target yang tinggi saya bilang seminggu bisa nggak selesai? Sekarang sudah hari ke-6 saya lihat kemungkinan besar tercapai. Saya sudah pilih dan nanti kita ke 23 kabupaten/kota lainnya“ kata Budi Gunadi Sadikin, Menkes RI.
Dalam hal ini, pemerintah Aceh berharap agar pemberian imunisasi polio ini dapat tuntas pada akhir Desember nanti. Pada 28 November lalu, Kabupaten Pidie menjadi fokus utama pemberian imunisasi polio pada anak, setelah adanya temuan kasus polio dan ditetapkan sebagai Kasus Luar Biasa (KLB).
Selanjutnya fokus pemberian imunisasi tetes ini akan dilaksanakan di enam kabupaten kota lainnya di Aceh, papar Iman Murahman, Kabid P2P Dinkes Aceh.
“Untuk di Aceh sebenarnya baru kita mulai di Pidie pada tanggal 28 November dan Alhamdulillah Pidie yang memang capaian rutinnya hanya 5% dan hanya dalam 6 hari sudah mencapai 79,5% dari sasaran 91.000 dan mudah-mudahan sudah hampir 80.000 anak-anak di Pidie yang 0 sampai 12 tahun itu diteteskan polio dan mudah-mudahan ini bisa menular di 22 kabupaten/kota lainnya yang 6 kabupaten kita mulai di minggu ini yaitu Kota Banda Aceh, Kota Sabang, kabupaten Aceh Besar, kabupaten Pidie Jaya, kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Utara “ kata Iman Murahman, Kabid P2P Dinkes Aceh.
