Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Tidak adanya perayaan malam pergantian tahun baru di Aceh, menjadi pilihan warga, warga hanya melakukan aktivitas berkeliling Ibu Kota Provinsi Aceh bersama keluarga atau sekedar duduk di warung kopi.

Hal tersebut sesuai dengan penegakan syariat islam dan himbauan bersama dari Forkompida Aceh, yang terus disosialisasikan kepada masyarakat. Himbauan terus dilakukan baik di kota hingga ke desa-desa dan lokasi wisata. Selain himbauan, patroli juga terus dilakukan oleh petugas gabungan, hingga detik-detik malam pergantian tahun. Baik petugas dari TNI maupun Polri, Satpol PP dan Wilayatul Hisbah.

Titik-titik vital perbelanjaan dan pusat keramaian juga dijaga ketat oleh petugas, untuk menghindari hal-hal negatif yang dapat terjadi di malam pergantian tahun.

Nunu, salah seorang warga Banda Aceh mengatakan bahwa himbauan pemerintah ditengah globalisasi ini merupakan hal yang sangat positif, apalagi dengan kondisi Aceh yang saat ini menegakan syariat islam, sehingga mendorong generasi muda di Aceh untuk lebih mengingat bahwa Aceh punya budaya yang kental dengan pemberlakuan syari’at islam.

“Himbauan pemerintah ditengah era globalisasi ini dengan meriah apalagi anak muda yang ikut-ikutan berbagai ragam budaya dari barat atau dari daerah lain dan adanya dengan himbauan dari pemerintah ini makin mendorong generasi muda bahwa Aceh ini punya budaya karena yang mayoritas syariat islam tidak merayakan tahun baru masehi tetapi kita merayakan malam tahun baru Islam“ kata Nunu, Warga.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar saat melakukan pengecekan pos pengamanan di simpang lima bersama Forkopimda, mengatakan bahwa Forkopimda Aceh telah memberikan himbauan melalui media sosial, media cetak, media elektronik juga sosialisasi kepada seluruh polres di seluruh Aceh.

Agar masyarakat aceh tidak merayakan malam tahun baru, apalagi dengan berlebihan, tidak ada petasan, tidak ada konvoi, hal tersebut hanya akan mendatangkan mudarat daripada manfaat. Kapolda juga menambahkan bahwa fokus pengamanan petugas saat ini ada pada tempat-tempat wisata, pusat keramaian dan tempat peribadatan.

“Alhamdulillah untuk sementara ini situasi kondusif seluruh jajaran Polda Aceh dan alhamdulillah cuaca juga terang dan kami juga menggelar Pos Pam dan Pos Yan tetapi terutama kami disini konsentrasi di tempat-tempat wisata, pantai, baik gunung maupun laut dan kami sudah melakukan himbaun-himbaun kepada masyarakat terutama dalam menghadapi tahun baru ini tidak boleh berlebihan tetapi dengan melakukan zikir, tidak boleh konvoi karena hal tersebut lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya“ ujar Irjend Pol Ahmad Haydar, Kapolda Aceh.

Setelah melakukan pengecekan pos, rombongan forkopimda, Kapolda dan Pangdam Iskandar Muda menyapa para pengunjung di salah satu warung kopi, untuk kembali mengingatkan dan memberikan himbauan agar tidak melakukan aktifitas berlebihan saat pergantian malam tahun baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini