ACEH JAYA – PUJATVACEH.COM Para petani di Desa Padang Datar, Krueng Sabee, Aceh Jaya, keluhkan hasil panen padi tahun ini. Menurut petani, penurunan hasil panen ini disebabkan benih padi yang diberikan pemerintah aceh jaya alami penyakit.

Hal ini dirasakan petani setempat saat penyemaian bibit hingga padi yang mereka tanam masuki musim panen. Akibatnya, tak sedikit petani di desa setempat gagal panen karena padi mereka berpenyakit.

Namun ada juga petani yang tetap memanen, meski hasilnya jauh dari harapan. Menurut  informasi yang dihimpun dari petani, padi yang diserang penyakit merupakan varietas infari 42 produksi setia bakti yang merupakan hasil penangkaran benih padi lokal.

Seperti yang dituturkan Sunaiyah, seorang petani setempat, selain penurunan hasil panen padi , padi mereka terkena penyakit dan sebagian padi waktu panennya tidak sama.

“Hasil padi disini menurun. Begitu padi keluar, ada batang padi yang hangus, jadi lewat sedikit kita potong sudah tidak bisa di panen lagi, tidak kita potong tidak serentak matang padinya,” tutur Sunaiyah, petani Desa Padang Datar.

Namun , keterangan dari petani ini ditampik oleh Saiful Bahri Kadis Pertanian Aceh Jaya.  Ia mengaku bahwa pihaknya tidak memberikan padi berpenyakit pada petani.

“Dinas tidak mungkin memberikan bibit yang bermasalah, karena tugas kami adalah mengarahkan petani untuk meningkatkan produksi. Kegagalan panen bukan karena bibit saja, tetapi banyak factor yang bisa terjadi,” Kata Saiful Bahri, Kadis Pertanian Aceh Jaya.

Saiful menambahkan, Dinas Pertanian Aceh juga berniat untuk mengundang PT. Gresik dari Lhokseumawe untuk melakukan penyemprotan hama.

“Kami berinisiatif mengundang PT Gresik untuk melakukan penyemprotan bersama, dan jika ada hambatan nantinya, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk sementara,” Tambahnya.

Meski demikian, Dinas Pertanian Aceh Jaya akan menurunkan tim guna meninjau langsung keluhan petani tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini