Jayapura – Pujatvaceh.com –Dalam memaksimalkan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua berharap Aplikasi Sehat Indonesia-Ku (ASIK) dapat terus diterapkan. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Robby Kayame saat resmi menutup kegiatan Pelatihan Asik (Aplikasi Sehat Indonesia-Ku) bagi tenaga Kesehatan Tanah Papua di Kota Jayapura beberapa waktu lalu.
Seperti yang dilansir dari tribun-papua.com, Robby mengatakan, operasionalkan aplikasi ASIK tersebut dengan baik, kemudian data-data dimasukan itu harus data yang benar dan akurat.
” Kita berharap, ilmu yang telah dipelajari dalam pelatihan selama 2 hari ini agar mampu diterapkan, Harus by name and by address kesatuan nama dan alamat harus akurat karena ini akan berpengaruh pada saat kita supervisi, kita akan pergi cek anak ini, dengan nama ini alamatnya di sini, itu kita akan pergi cek, Jadi ingat bahwa, sistem internetnya harus bagus sehingga ketika input data itu tidak mengalami kesulitan ” kata Robby, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua.
Pihaknya berharap para peserta pelatihan dapat memastikan daerahnya masing-masing memiliki akses jaringan internet yang memadai. Misalnya jika kondisi daerah dengan jaringan internet yang tidak stabil atau tidak tersedia, maka dapat bepergian ke daerah lain yang terdekat untuk memenuhi akses internet.
Robby juga berharap, Kalau daerahnya tidak tersedia jaringan internet, maka harus pro aktif yakni bisa pergi keluar daerah lain yang akses internet bagus di sana untuk input data di situ, jadi kita harus kreatif begitu. Untuk diketahui, pelatihan ASIK tersebut diikuti oleh seluruh petugas kesehatan dari Provinsi Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan atas kerjasama Dinas Kesehatan Provinsi Papua bersama Dirjen Kesehatan Imunisasi RI serta Unicef RI.
Sehat Indonesia – Ku (ASIK) Aplikasi Mobile berfungsi untuk pencatatan hasil pelayanan yang bersifat individual pada program UKM (KIA, surveilans PM, skrining PTM) serta program UKBM Posyandu.
