ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Aceh Utara salurkan bantuan program pemanfaatan perkarangan untuk pengembangan pangan, ditengah pandemi covid-19 kepada sejumlah masyarakat di sepuluh kecamatan di kabupaten setempat.
Bantuan ini hanya diberikan untuk sepuluh kecamatan, dalam satu kecamatan hanya dipilih satu desa saja untuk sepuluh penerima. Sejauh ini bantuan sudah dialurkan ke lima kecamatan.
Bantuan yang diberikan berupa sarana produksi pertanian, bibit tanaman, peralatan pertanian seperti cangkul, hand sprayer, gembor, tray semai dan polybag. Tidak hanya itu, dalam program tersebut juga di lengkapi pupuk npk, pupuk organik, organic cair, hingga pestisida.
Plt Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi mengatakan, penerima bantuan ini merupakan waga di desa yang dianggap rentan terjadinya penurunan pertahanan pangan ditingkat rumah tangga di tengah pandemi seperti ini. Untuk tahun ini hanya ada anggaran untuk 10 kecamatan saja, namun diharapkan kedepan agar agar bisa merata keseluruh desa yang ada di kabupaten tersebut.
“Bantuan ini diberikan hanya untuk desa yang kita anggap rentan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga. Tahun ini kita anggarkan hanya untuk 10 rumah kecamatan saja,”Ucap Erwandi, Plt Kepala Dinas Pertanian Dan Pangan Kabupaten Aceh Utara.
Proses penyaluran bantuan ini juga dikawal oleh pihak kejaksaan negeri aceh utara. Jasa pengacara daerah atau jpn aceh utara, mulyadi mengatakan, pedampingan program ini dijalankan perdasarkan peraturan pemerintah no 23/ 2020 tentang pemulihan ekonomi nasional (pen). maka setiap kegiatan pen harus didampingi langsung guna mencegah adanya penyelewengan, tidak tepat sasaran dan yang terpenting adalah percepatan dalam melaksanakan kegiatan.
“Sesuai peraturan pemerintah no 23/ 2020 tentang pemulihan ekonomi nasional (pen), kita wajib dampingi langsung ke lapangan. Guna mencegah penyelewengan, dan yang paling penting kegiatan ini bisa cepat selesai,”Ungkap Mulyadi, Jasa pengacara daerah atau jpn aceh utara.
