Lhokseumawe – Bantuan langsung tunai dari Dana Desa atau BLT DD yang di luncurkan oleh pemerintah pusat, untuk membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat terdampak pandemi covid-19, telah disalurkan hingga tahap tiga di Kota Lhokseumawe.
Bantuan senilai enam ratus ribu rupiah per Kepala Keluarga tersebut diberikan secara bertahap sejak bulan april 2020. Namun sejumlah desa mengalami kendala dalam teknis pembagian, seperti pembukaan rekening, verifikasi data agar penerima tidak double, hingga prosedur pembagian.
Saat ini satu desa masih mengalami kendala dalam penyaluran, yakni desa pusong baru Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Sementara enam puluh tujuh desa lainnya sudah menyalurkan bantuan tersebut.
Untuk tahun dua ribu dua puluh, pemerintah pusat menganggarkan dana desa untuk Kota Lhokseumawe senilai enam miliar rupiah lebih, yang dibagikan kepada enam puluh delapan desa di kota setempat.
“Penyaluran BLT dari dana desa memang sempat terkendala, namun setelah direvisi aturan baru, penyaluran kini telah mencapai seratus persen,” kata bukhari, kepala badan pemberdayaan masyarakat gampong kota lhokseumawe.
“Bahkan sebagian desa telah menyalurkan bantuan BLT tahap empat hingga tahap ke lima. Seperti Desa Meunasah Manyang, Hagu Selatan, Dan Blang Punteut Serta Hagu Selatan,”ungkap Bukhari.
