Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Didampingi tim pendukung, Azhari Cage menyambangi kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh untuk mengantarkan syarat dukungan minimal pemilih, bakal calon dirinya yang akan maju pada tingkat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pada pemilu 2024 mendatang.

Cage menyerahkan bukti syarat dukungan minimal pemilih ke KIP Aceh sebanyak 2.502 pendukung atau foto copy KTP yang tersebar di 20 kabupaten/kota se-Aceh yang sebelumnya syarat dukungan tersebut sudah di upload pada akun SILON KIP Aceh, jumlah tersebut sudah melebihi target yang dipersyaratkan KIP Aceh, berdasarkan keputusan KPU RI Nomor 478 Tahun 2022 yakni sebanyak 2000 pemilih yang tersebar di kabupaten/kota.

Cage sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota DPRK Aceh Utara, anggota DPRA serta pernah mendaftar sebagai calon di tingkat DPR RI, namun gagal. Memilih jalur independen tahun ini, akhirnya Cage mengajukan bukti dukungan masyarakat untuk dirinya sebagai bacalon DPD. Mengenai keterlibatannya di salah satu partai politik lokal di Aceh, Cage bersedia untuk mengundurkan dirinya dari kepengurusan partai tempat dirinya bernaung selama ini.

“Kita sudah pernah menjadi anggota DPRK Aceh Utara selama 5 tahun dan kita juga sudah pernah menjadi anggota DPRA selama 5 tahun yang habis pada tahun 2019 kemarin dan kita juga sudah pernah maju di DPR RI di partai PBB dan Alhamdulillah kita terpilih tetapi karena partainya tidak lolos, kenapa saya ambil langkah DPD itu sesuai dengan seperti yang saya pelajari dan saya lihat DPD itu memberikan kewenangan tentang masalah regulasi, ini ada yang tidak kesinambungan antara Aceh dengan Jakarta terhadap persoalan-persoalan regulasi yaitu menyangkut dengan kewenangan UUPA yang Aceh miliki dan kewenangan yang ada di dalam MoU, maka kehadiran saya di DPD yaitu untuk menyambung daripada ketidak sambungan tersebut agar segala persoalan persoalan Aceh yang memiliki dan kewenangan-kewenangan yang Aceh miliki dapat kita suarakan dan kita perjuangkan“ kata Azhari (Cage), Bacalon DPD RI.

Bakal calon lainnya yang akan maju nantinya yakni Sudirman atau lebih dikenal dengan panggilan Haji Uma, Haji Uma akan kembali bertarung di pesta politik tahunan mendatang. Haji Uma kembali mendaftar sebagai bacalon DPD RI yang ketiga kalinya. Dengan menggunakan sepeda ontel khas miliknya, Haji Uma mengantarkan sebanyak 2.600 lembar KTP sebagai bukti dukungan masyarakat terhadapnya.

“2600 dukungan dan tersebar lebih kurang 23 kabupaten kota, saya konsisten dan bertahan di DPD supaya DPD ini bisa memberikan dan dirasakan kontribusi oleh masyarakat secara global dan secara nasional khususnya untuk Aceh sendiri“ tutur Sudirman (Haji Uma), Bacalon DPD RI.

Hingga Rabu (28 Desember 2022) sore, bacalon yang telah mengambil akun SILON terus berdatangan ke kantor KIP Aceh untuk mengantarkan syarat dukungan minimal pemilih yang sebelumya sudah di upload di akun SILON. KIP Aceh akan menutup penerimaan persyaratan dukungan pemilih bacalon DPD pemilu tahun 2024, pada tanggal 29 Desember 2022, pukul 23.59 WIB.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini