ACEH UTARA- PUJATVACEH.COM Banjir yang merendam hampir seluruh Kecamatan di Kabupaten Aceh Utara pada dua pekan lalu, selain berdampak pada kerusakan infrastruktur dan juga merendam empat ribu lebih hektar areal persawahan warga  di Kabupaten Aceh Utara.

Seperti di Kecamatan baktya Kabupaten Aceh Utara, banjir merendam selama hampir dua puluh hari  seluruh areal persawahan warga yang seluas 1445 ribu hectare yang mengakibatkan tanaman padi mereka mengalami puso.

Akibatnya, petani di kawasan ini merugi dan terpaksa harus mengeluarkan modal untuk kebutuhan membeli bibit dan pupuk, maka oleh sebab itu mereka sangat berharap ada bantuan bibit padi dari pemerintah untuk dilakukan penanaman kembali.

Muhammad Thaib, salah seorang warga berharap, agar Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Pusat untuk peduli terhadap petani yang terdampak banjir untuk membantu bibit atau pupuk, sehingga mereka bisa kembali menanam padi  untuk kebutuhan ekonomi keluarga.

“Kami atas nama masyarakat Baktya sangat memerlukan bantuan bibit, pupuk , apalagi pupuk sangat langka di daerah kami, kalua pun ada harganya luar biasa,” ujarnya.

Akibat bencana banjir, masyarakat yang hanya menggantungkan hidupnya sebagai petani sawah kini merugi karena gagal panen.

Berdasarkan data BPBD Aceh Utara, akibat banjir merendam lahan pertanian warga, seperti padi,  jagung, kedelai, dengan nilai kerugian mencapai 42 miliyar lebih.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini