Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – Sejak Kamis malam, masyarakat Kota Lhokseumawe dihebohkan dengan beredarnya surat hasil laboratorium oleh Balai Veteriner Medan di media sosial terkait uji sample daging ayam di restoran KFC Lhokseumawe.
Dalam keterangan surat dituliskan bahwa sesuai hasil uji sample pada daging ayam di restoran makanan cepat saji tersebut, ditemukan beberapa jenis bakteri seperti E-coli sp, Salmonella dan Staphylococcus yang menyebabkan penyakit berbahaya diantaranya sakit kepala, mual, muntah, diare dan typus.
Sehingga tim ahli kesehatan dan Laboratorium Balai Veteriner Medan berkesimpulan bahwa daging ayam yang tercemar bakteri itu tidak layak dikonsumsi.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Lhokseumawe, Mehrabsyah menyampaikan, pengambilan sample daging ayam yang dilakukan oleh Tim Ahli Kesehatan dan Laboratorium Balai Veteriner Medan di restoran KFC Lhokseumawe dilakukan pada 13-15 April 2022 lalu sebagai tugas pengawasan ke sejumlah restoran di wilayah kerjanya.
Sedangkan surat hasil uji laboratorium diterima oleh Pemko Lhokseumawe pada 09 Mei 2022 kemarin. Dari 10 sample daging ayam mentah yang diambil, 3 sample diantaranya positif mengandung bakteri.
Sebagai tindak lanjut, Pemko Lhokseumawe telah menyampaikan hasil uji sampel tersebut kepada manajemen restoran KFC Lhokseumawe dan meminta mereka untuk memperbaiki sanitasi higenitas sarana dan prasarana di restoran tersebut.
“Mengacu pada hasil lab dari sejumlah sampel yang diambil yaitu 3 sampel yang positif maka mereka menyampaikan di catatannya bahwa daging itu tidak layak konsumsi. Kami telah menyampaikan laporan hasil tersebut kepada pimpinan KFC Lhokseumawe agar memperbaiki sanitasi higenis dan sarana prasarana,” ujar Mehrabsyah.
Hingga saat ini, manajemen restoran siap saji KFC Lhokseumawe belum bisa memberikan keterangan terkait hasil uji laboratorium tersebut. Selain itu dengan beredarnya surat tersebut, pengunjung di restoran KFC Lhokseumawe menurun drastis sejak Jum’at pagi dan diprediksi omzet restoran tersebut menurun drastis.
