Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – HMI cabang Lhokseumawe dan Aceh Utara menggelar aksi solidaritas atas meninggalnya Imam Masykur yang dianiaya oleh oknum TNI dan sipil di Jakarta beberapa waktu lalu.

Para mahasiswa berorasi secara bergantian di Taman Riyadhah Pusat Kota Lhokseumawe dan dijaga oleh puluhan personil kepolisian dari Polres Lhokseumawe.

Meski Kota Lhokseumawe diguyur hujan pada saat itu, tapi mahasiswa tetap melanjutkan aksi hingga selesai.

Empat petisi atau tuntutan mereka suarakan dalam aksi tersebut antara lain meminta Presiden Jokowi untuk memberikan atensi pada kasus ini, kepada Panglima TNI diminta untuk membuka secara transparan kasus yang menghebohkan ini, mendesak aparat penegak hukum agar mengusut tuntas kasus ini siapapun yang terlibat, selain itu para mahasiswa juga mendesak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan kasus Pelanggaran HAM yang melibatkan TNI dan Polri khususnya di Aceh.

Hal ini disampaikan oleh Robert Kamid selaku koordinator lapangan aksi solidaritas Imam Masykur dihadapan awak media.

“Tuntutan kami sama seperti didalam petisi yan pertama itu ada meminta kepada Presiden RI yakni Bapak Joko Widodo untuk memberi perhatian khusus terkait daripada kasus ini dikarenakan apa, sampai saat ini Pemda Aceh sampai saat ini juga belum memberikan pernyataan terkait dari pada membela hak masyarakat yang ada di perantauan, yang kedua kami meminta kepada Panglima TNI selaku dari pada instansi yang membawahi oknum Paspamres selaku pelaku tindak penganiayaan ini segera mengusut tuntas dan menegakkan keadilan seadil-adilnya, jadi kami meminta transparansi sejelas-jelasnya meminta hukum seadil-adilnya kepada Panglima TNI agar tidak pandang bulu maupun itu Paspampres maupun itu dari kalangan manapun agar dihukum dengan seadil-adilnya berdasarkan dengan tindakan dia, dan ketiga kami mendesak semua pihak yan terlibat dalam kasus tersebut agar di proses hukum, dan yang keempat kami meminta kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM yang melibatkan oknum TNI dan Polri” tutur Robert Kamid, Koordinator Lapangan.

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments