Aceh Barat Daya – Puja TV Aceh – Nasib Malang menimpa Tarmizi remaja 18 Tahun asal Desa Kepala Bandar Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Tarmizi idap infeksi usus sejak Agustus 2019 lalu. Akibat terjatuh saat bekerja sebagai pencuci kenderaan di salah satu Doorsmeer di kota Blangpidie.

Ayah Tarmizi, Suryadi (58) kepada Pujatvaceh.com menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya itu.

Tarmizi terjatuh dengan posisi terduduk dengan sebilah gagang sapu aluminium menancap ke dubur dan tembus ke ususnya.

Saat kejadian tersebut, Tarmizi langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Teungku Peukan Abdya dan setelahnya di rujuk ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh untuk menjalani operasi.

Atas kejadian tersebut, Tarmizi tidak bisa melanjutkan sekolah dan interaksi dengan teman-temannya, lantaran menderita infeksi usus.

Pasca operasi, sehari-hari Tarmizi hanya berbaring di rumah dan menahan rasa sakit. Badannya pun semakin susut dan kurus kering.

Sebelumnya Suryadi bekerja serabutan. Sejak kejadian malang tersebut menimpa anaknya, Suryadi terpaksa tidak lagi bekerja di karenakan harus merawat putranya. Tarmizi tinggal berdua dengan ayahnya, Ibunya Rosmiati telah meninggal 5 tahun lalu.

“Begitu panjang proses petualangan saya dalam merawat anak saya, sehingga saya sekarang kesulitan dalam hal ekonomi. Masalah perawatan di rumah sakit, ditanggung BPJS. Namun saya butuh makan dan minum”. Kata Suryadi.

“saya berharap adanya uluran tangan dermawan untuk membantu kami,” tandas Suryadi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini