Banda aceh – Pujatvaceh.com – Tempat persembunyian pelaku penyerangan pos polisi Panton Reu, Aceh Barat di gerebek Tim Gabungan Ditreskrimum Polda Aceh, Satreskrim Polres Aceh Barat serta Densus 88 Satgas Wilayah Aceh pada Senin (22/11) siang di kawasan Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya.
Setelah masuk daftar pencarian orang selama 3 pekan, akhirnya terduga pelaku penyerangan pos polisi dibekuk oleh petugas di salah satu rumah yang digunakan sebagai tempat persembunyian pelaku.
Ketiga terduga pelaku tersebut masing-masing mempunyai peran saat melakukan penyerangan pos polisi beberapa waktu lalu, yakni AH dan AC diduga kuat merupakan perencana penembakan pospol, sedangkan CA memberikan perlindungan serta penampungan terhadap para pelaku.
Saat dilakukan penggerebekan terhadap pelaku, 2 diantaranya melakukan perlawanan sehingga petugas harus mengambil tindakan tegas dan terukur dengan cara dilumpuhkan dengan timah panas.
Salah seorang pelaku yang sempat kabur dengan cara melompat tembok kamar mandi juga ikut dihadiahi timah panas. Akhirnya terduga pelaku tersebut menghembuskan nafas terakhir, diduga akibat penyakit yang dideritanya kambuh saat ingin melarikan diri.
Terkait kasus penembakan pos pol Panton Reu tersebut, hingga saat ini petugas sudah mengamankan 4 orang pelaku dan akan terus melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya yang sudah ditetapkan sebagai DPO.
Kabid Humas Polda Aceh saat memberikan keterangan pers kepada awak media di ruangannya pada selasa (23/11) siang juga membeberkan tentang kronologis peyergapan di lokasi persembunyian yang diduga pelaku penyerangan pos pol Panton Reu.
Winardy juga menjelaskan motif dari penyerangan tersebut, dikarenakan mereka merasa terusik oleh aparat kepolisian yang sering melakukan penindakan terhadap illegal mining di daerah tersebut sehingga melakukan penembakan ke arah pos polisi.
“Kronologi saat penggerebekan terjadi perlawanan dari ketiga tersangka, salah satu dari mereka melakukan perlawanan kepada petugas dengan menusuk sangkur ke arah petugas mengenai ketiak kiri. Dari upaya perlawanan itu kita berikan tindakan tegas dan terukur dengan melakukan penembakan pada kaki kanan dan kiri AD,” tutur Kombes Pol Winardy.
