Foto : Kondisi Jembatan yang telah dibakar

ACEH UTARA – PUJATVACEH.COM – Jembatan gantung penghubung tiga desa di Kecamatan Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara dibakar oleh orang tak dikenal. Selain dibakar, puluhan material besi pada jembatan yang telah rusak parah tersebut juga dilaporkan hilang.

Jembatan ini merupakan akses terdekat bagi warga di Desa Pulo Blang Tualang, Paya Sutra, dan Desa Bare Blang Menuju ke Pusat Kecamatan  Meurah Mulia.

Selain digunakan untuk mengangkut komoditi hasil perkebunan, jembatan ini juga digunakan oleh pelajar menuju kesekolah. Namun karena kondisi jembatan yang semakin parah sejak enam bulan terakir membuat warga tidak berani untuk melintasi jembatan terebut, dan terpaksa harus menggukan akses lain yang lebih jauh.

Ironisnya, beberapa waktu lalu jembatan gantung yang telah rusak parah ini dibakar oleh orang tidak dikenal. Akibatnya sekitar lima meter lantai jembatan yang terbuat dari kayu tersebut telah menjadi arang.

Selain  dibakar, puluhan material besi pada jembatan tersebut dilaporkan hilang.

Kapolsek Meurah Mulia,Ipda Sirya Ikbal menyebutkan, material jembatan yang hilang yakni jari-jari jembatan untuk pemasangan tali gantungan sebanyak 38 batang, dan besi gelagar sebanyak 17 batang.

“Masih kita dalami lebih lanjut kasusnya, dan setelah ditelusuri ada sekitar 38 batang jari- jari jembatan untuk pemasangan tali gantungan, dan gelagar 17 batang.” Sebut Ipda Sirya Ikbal, Kapolsek Meurah Mulia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku pembakaran dan pencurian material jembatan tersebut.

Sebelumnya kondisi jembatan yang telah dibakar ini diketahui saat tim dari dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat atau PUPR Kabutaen Aceh Utara, bersama pihak rekanan mengunjungi lokasi tersebut Selasa kemarin, (23/3) dengan tujuan untuk melakukan pematokan guna merehab jembatan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini