Jakarta – Pujatvaceh.Com – Anak kecil berusia 6 tahun ditusuk oleh ibu kandungnya yang berinisial J (30). Tindak pidana tersebut terjadi di rumah kontrakan mereka di Jalan Komplek Uka, Tugu Utara, Jakarta Utara.

Beruntung, nyawa sang anak masih terselamatkan dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Koja. Tetangga J, Mulyono (50) dan Nita (31) menjelaskan bagaimana mereka bisa memergoki pelaku dalam peristiwa tersebut. Keduanya juga mengungkapkan keanehan J sebelum insiden penusukan itu terjadi.

Satu hari sebelum tindak pidana terjadi, Mulyono mendengar pintu kontrakannya diketuk oleh seseorang. Setelah dibuka, ternyata adalah J yang saat itu tengah menggunakan mukena. Dalam kesempatan tersebut, Mulyono bertanya kepada J ada keperluan apa.

“(J bilang) ‘saya pamit, saya minta maaf kalau punya kesalahan’, ‘mau ke mana emangnya pamit-pamitan? Memangnya mau pindah?’, ‘saya pamit kalau saya punya salah’,” kata Mulyono, Jumat (20/10/2023).

Mulyono merasa bingung. Sebab, perilaku J ini sangat berbeda dalam keseharian yang mereka sebut tertutup.

Tidak hanya rumah kontrakan Mulyono, J juga mengetuk pintu tetangga yang lain untuk berpamitan dan meminta maaf. Pada malam tersebut, dua anak J yang berusia enam tahun dan empat tahun sedang tidak berada di rumah.

“Lagi dibawa sama bapaknya anak. Enggak lama, bapaknya pulang, sekitar jam 22.00 WIB,” ujar Mulyono.

Meski ada tanda tanya besar menghantui pikirannya, Mulyono tidak ingin ambil pusing dan memilih tidur karena harus bekerja esok hari.

Keesokan paginya, Mulyono mendengar tangisan anak kecil tidak wajar yang berasal dari rumah kontrakan J. Dan ia mendengar permintaan ampun kepada J.

“Ini anak berdua (satunya lagi usia empat tahun), nangis semua. Namanya anak kecil, kayak kesakitan. Kita coba, ‘ada apa nih? Buka, buka’. Tapi, enggak dibuka,” tutur Mulyono.

“(Anaknya teriak) ‘Sudah, mama. Sudah, mama’. Pas didorong, enggak dikunci. Itu anak sudah banyak darah,” imbuhnya

Sontak, Mulyono langsung mengambil pisau kecil yang ada di tangan J saat ingin melakukan penusukan lagi.

“Itu mau tusuk begini lagi, saya pegang. Itu tusuk-tusukan sudah banyak. Sudah banyak tusukan. Saya datang, lagi ngangkat lagi (tangannya). Lagi mau nusuk lagi, saya rampas pisaunya,” ucap Mulyono.

Mulyono melanjutkan, anak J yang masih berusia 4 tahun, juga tengah menangis pada saat itu.

Sumber : megapolitan.kompas.com

Foto : Istimewa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini