Jakarta – Pujatvaceh.com –  Jadwal kepulangan jemaah haji di Indonesia telah dimulai.  Jemaah Haji diminta perlu mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).

Seperti yang dilansir tribunnews.com, Kementerian Kesehatan pun telah melakukan pencegahan penyebaran MERS-Cov.  Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Maxi Rein Rondonuwu. Maxi mengungkapkan jika regulasi pencegahan MERS-CoV selama masa kepulangan haji.

“Jadi kalau kepulangan haji, manajemennya sudah ada sejak dulu. Bukan hanya pada periode ini saja, Jadi yang perlu dilakukan begitu mereka tiba, teman-teman petugas karantina kesehatan di pelabuhan itu ada skrinning, dan sesudah pulang, dalam lima hari atau di bawah seminggu punya gejala, mereka melapor kesehatan terdekat untuk diperiksa Jadi kalau ada gejala itu, ya kita periksa, dites apakah Covid-19, atau nanti ke arah MERS-Cov”,tutur Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI.

Pada implementasinya, para petugas karantina kesehatan diminta untuk berjaga serta melakukan skrining di pintu masuk.  Para petugas akan melihat suhu tubuh dan diberikan beberapa pertanyaan terkait kondisi kesehatan lewat kartu kuning yang harus diisi.

Dan jika memang ada ditemukan gejala, maka akan diadakan tes dan selanjutnya diberikan penanganan yang tepat.  Selain itu, sesudah tiba di Indonesia, jamaah dianjurkan untuk melakukan isolasi selama lima hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini