Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Bencana banjir yang melanda sebagian kecamatan di kabupaten Aceh Utara, selain merendam fasilitas umum serta merendam harta benda, banjir juga berdampak pada sektor pertanian.
Dari data dinas pertanian Aceh Utara, dampak banjir ini menyebabkan 12 Kecamatan area persawahan terendam banjir, dari 21 kecamatan yang terdampak. Yakni sebanyak dua ribu empat ratus tiga belas (2.413) hektar areal persawahan memasuki masa panen terendam banjir, dan rata-rata mengalami gagal panen akibat tergenang banjir selama beberapa hari.
Disamping itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Erwandi mengungkapkan, kerugian akibat banjir pada sektor pertanian mencapai sebesar 32 miliar rupiah lebih. sementara yang masuk asuransi dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara hanya seribu lima ratus hektare (1.500) saja.
“Dampak dari intensitas hujan tersebut adalah menyebabkan banjir besar di kecamatan dalam kabupaten Aceh Utara mengalami musibah banjir. Musibah banjir tersebut tidak hanya berdampak terhadap harta benda, juga berdampak pada sektor pertanian. Dari beberapa kecamatan tersebut ada 12 kecamatan itu yang berdampak banjir pada sektor pertanian. Total sampai dengan kemarin sore diinput dari lapangan kerusakannya mencapai 2.413 hektar areal persawahan kerugian 32 miliar ,” Kata Erwandi, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara.
Dari data BPBD sementara, banjir yang merendam Kabupaten Aceh Utara terdampak pada 21 kecamatan, menyebabkan lima rumah rusak parah, tiga diantaranya rusak ringan, 17 titik jalan rusak, serta 13 titik tanggul jebol. Sejauh ini, pemerintah Kabupaten Aceh Utara juga masih melakukan pendataan kerugian akibat bencana banjir tersebut.
