ACEH BARAT DAYA – PUJATVACEH.COM – Sebanyak 100 lebih masyarakat Desa Kuta Bak Drien Kecamatan Tangan-Tangan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) datangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Abdya, Senin (26/10/20).
Masyarakat minta DPRK Abdya untuk mendesak pemerintah agar roda pemerintahan di Desa tersebut berjalan seperti biasanya.
“Tujuan kami datang kepada bapak Dewan Perwakilan Rakyat hari ini untuk mencari solusi, agar pemerintahan gampong Kuta Bak Drien harus jalan seperti biasa karna Keuchik sudah tidak bisa menjalankannya lagi”. Kata Ubat AR, Ketua Tuha Peut.
Kedatangan masyarakat Desa Kuta Bak Drien, di terima langsung oleh Ketua DPRK Abdya bersama ketua Fraksi. Ratusan masyarakat melakukan audiensi bersama Ketua Fraksi dan Waka Polres Abdya, Kompol Zainuddin.
Dalam audiensi tersebut, masyarakat menyampaikan banyak hal terkait keuchik tersebut.
“Masyarakat menyampaikan banyak hal saat audiensi tadi, tapi dapat kami ambil kesimpulan, kepercayaan masyarakat terhadap keuchik sudah tidak ada, sudah sangat kecil kepercayaan masyarakat terhadap keuchik. Apalagi status keuchik Desa Kuta Bak Drien tidak berdomisili di Desa tersebut, dia sudah pulang ke Manggeng tempat asalnya”. Kata Ketua DPRK Abdya, Nurdianto.
Nurdianto juga menambahkan “Ada dua poin hasil audiensi tadi, pertama mendorong pemerintah guna mengambil langkah-langkah untuk keberlangsungan pemerintahan di Desa Kuta Bak Drien. Dan kedua, DPRK ikut mengawasi proses yang di lakukan oleh pemerintah nantinya”.
Di akhir pertemuan tadi, DPRK berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak di inginkan.
