Foto : Masyarakat Meunasah Hagu, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur berkumpul untuk membaca doa dan dzikir pada acara Khanduri Blang

ACEH TIMUR – PUJATVACEH.COM – Khanduri Blang, begitulah masyarakat Aceh menyebutnya. Khanduri Blang merupakan acara syukuran yang dilakukan di persawahan. Acara yang digelar berupa doa dan makan bersama oleh petani ketika musim tanam dimulai.

 Tradisi ini dilakukan turun temurun oleh petani di Aceh. dalam Khanduri Blang ini, selain mengharap berkah, warga desa juga bermunajat kepada Allah agar sawah mereka bebas dari hama saat musim tanam hingga musim panen tiba.

Semua warga desa dilibatkan dalam tradisi Khanduri Blang ini. Baik orang dewasa maupun anak-anak, dimana mereka bersama-sama menyiapkan khanduri berupa memasak kari kambing, lauk pauk dan kemudian doa bersama.

M. Isa, Tengku Imum Meunasah Hagu Kecamatan Nurussalam Aceh Timur, kepada puja tv mengaku jika Khanduri Blang ini mereka laksanakan dua kali dalam setahun. Selain itu ia dan warganya mengadakan doa agar dijauhkan dari bala pada manusia dan pada tanaman.

“Agar nantinya jika hasil panen melimpah, maka masyarakat dapat meningkatkan taraf hidup, kemudian dapat menunaikan zakat” katanya.

Sementara itu, Ridwan, Sekretaris Desa Meunasah Hagu mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur setelah panen tahun lalu.

“Ini merupakan rasa syukur kami atas panen tahun lalu, biasanya kami lakukan setelah selesai penanaman padi baru, dan semoga sawah kami jauh dari hama” pungkasnya.

Acara Khanduri Blang di akhiri dengan pemasangan bendera putih di tengah sawah, yang menandakan bahwa musim tanam sudah tiba. Para warga juga diwajibkan untuk mengurung hewan ternak mereka hingga musim panen tiba.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini