ACEH TIMUR – PUJATVACEH.COM – Korban kekerasan dan perkosaan yang terjadi di Desa Alu Gadeng Kabupaten Aceh Timur, kini kondisinya mulai membaik setelah menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Cut Meutia PTPN 1 Langsa Aceh. Korban pun sudah mau berbicara dan bercengkrama bersama keluarga saat berkunjung ke rumah sakit.
Suami korban AY, tampak sabar dan setia menemani istrinya di rumah sakit, sambil sesekali menghibur istrinya yang menjadi korban pemerkosaan tersebut. Kondisi korban mulai membaik dan tampak lebih ceria, ditambah lagi usai dikunjungi keluarganya dari Medan, Sumatera Utara. Korban sudah mulai mau berbicara dengan sanak saudaranya.
Sebelumnya korban sempat menjalani perawatan di RSUD kota Langsa, usai berhasil melarikan diri dari kejadian pemerkosaan yang dilakukan sorang residivis beberapa waktu lalu. Korban pun diperbolehkan pulang kerumahnya di desa Alu Gadeng Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur pada tanggal 13 September 2020.
Namun berselang tiga hari, korban mulai mengeluhkan sakit dibagian tangannya dan kembali dibawa ke Rumah Sakit Cut Meutia PTPN 1 Langsa untuk menjalani operasi, karena mengalami infeksi di bagian tangan akibat terkena sabetan pedang pelaku.
“Pasien DN kembali ke Rumah Sakit Cut Meutia sekitar 4 hari yang lalu, dengan infeksi luka di tangan dan dilakukan tindakan operasi untuk membersihkan luka serta perawatan bersama dengan bagian kebidanan. Sekarang kondisi DN dengan keadaan stabil dan direncanakan akan pulang esok hari’’. Ujar Raja Raharja, Dokter Rumah Sakit Cut Meutia kota Langsa saat dijumpai tim pujatvaceh.com.
Kini kondisi lukanya sudah mulai membaik, sementara untuk pemulihan mental dan psikis korban terus dipantau oleh dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
