Lhokseumawe – Pujatvaceh.com – TNI AL LANAL Lhokseumawe memusnahkan barang bukti sabu sebanyak 45 kilogram. Barang narkotika jenis sabu ini diamankan dari penangkapan salah seorang tersangka sindikat narkoba yang diselundupkan melalui jalur lintas laut nasional. Dalam penangkapan ini petugas LANAL Lhokseumawe, menemukan barang bukti sabu asal Thailand sebanyak 43 kemasan, serta satu unit boat.
45 kg narkotika jenis sabu ini dimusnahkan dengan cara di blender, dan dicampurkan dengan bahan bakar. Pihaknya juga menghancurkan bongkahan sabu dengan mesin moller. pemusnahan yang dilakukan bersama Polres Lhokseumawe, dan KODIM 0103 Aceh Utara, digelar setelah adanya putusan dari Pengadilan Negeri Lhokseumawe.
DANLANAL Lhokseumawe, KOLONEL MARINIR Dian Suryansyah, mengatakan pengungkapan ini dilakukan setelah adanya koordinasi dan laporan dari Intelijen LANAL Lhokseumawe, bersama Intelijen KODIM 0103 Aceh Utara, serta tim OPS narkoba Polres Lhokseumawe. Dalam pengungkapan dua pelaku melarikan diri, dan satu kurir dan satu boat berhasil diamankan petugas LANAL.
Dian menambahkan sabu ini diperkirakan bernilai 45 Miliar, yang dipasok dari Malaysia atau Thailand. Sebelum dimusnahkan pihaknya juga melakukan uji sampel untuk keaslian barang.
“Dalam rangka untuk mempercepat pemusnahan barang bukti ini, kita juga menjaga kepercayaan masyarakat kepada aparat TNI, POLRI dan pemerintah bahwasanya aparat ini betul – betul ingin memberantas peredaran narkoba di wilayah Indonesia ini, sehingga kita harus percepat untuk pemusnahan ini dan Alhamdulillah sudah mendapat persetujuan juga dari pengadilan, Kajari Lhokseumawe untuk pemusnahan barang bukti. Sehingga nanti hanya sebagian yang menjadi bahan barang bukti dalam persidangan perkara. Pada tanggal 24 Desember sabtu dini hari operasi berhasil, berhasil mendapatkan satu buah boat satu orang pelaku, dimana satu pelaku tertangkap, 2 melarikan diri dengan menceburkan diri kelaut, kemudian sejumlah barang bukti. Diperoleh barang bukti jenis sabu, sebanyak 43 bungkus yang diperkirakan seberat 45kg.” ucap DANLANAL Lhokseumawe, Kolonel Marinir Dian Suryansyah.
