Banda Aceh – Pujatvaceh.com – Kenaikan harga BBM telah berimbas terhadap kenaikan barang salah satunya bahan panga. Guna menuntut kestasabilan harga bahan pangan, ratusan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala melakukan aksi demo meminta agar pemerintah menstabilkan harga barang termasuk bahan kebutuhan pangan pasca naiknya harga BBM.
Kenaikan harga BBM juga berimbas kepada para petani, pasalnya harga modal dari petani sudah tidak seimbang dengan modal yang dikeluarkan, sehingga hal ini berdampak pada kenaikan harga bahan pangan.
Ketua Himpunan Agroteknoligi Fakultas Peratanian Universitas Syiah Kuala, M. Firdaus mengatakan, beberapa poin yang mereka tuntut dalam aksi ini yaitu meminta pemerintah menurunkan harga BBM dan menjamin ketersedian BBM bersubsidi, mendesak Pemerintah Aceh agar menjaga stabilitas harga produk pertanian, mewujudkan sarana dan prasarana produksi pertanian yang memadai, mendesak Pemerintah Aceh agar mengoptimalkan sistem pemberian modal bagi petani dan beberapa tuntutan lainnya.
“Kami menuntut pemerintah terkait penurunan harga BBM dan juga adanya jaminan tersedianya BBM bersubsidi, karena udah cukup langka Selain itu kami menuntut dinas terkait melalui DPRA untuk melakukan sistem permodalan pertanian yang baik“, ucap M. Firdaus.
Hingga berita ini diturunkan, para mahasiswa yang melakukan aksi demo masih berada di badan jalan karena belum bisa mendapatkan akses untuk masuk ke dalam gedung DPR Aceh.
