Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Tgk Chik Di Paya Bakong atau yang dikenal sebagai Teungku Seupot Mata, syahid dalam Operasi Mosselman oleh Pasukan Marsose Belanda di daerah Krueng Putoe pada tanggal 25 Oktober 1910, Teungku Chik Di Paya Bakong syahid saat mengawal Pahlawan Aceh Cut Nyak Meutia bersama Teungku Mata Ie, Teungku Mat Saleh dan lima pengawalnya di Hulu Sungai Krueng Petoe.

Atas jasa-jasanya dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda, oleh Pemerintah Republik Indonesia, untuk Pahlawan Aceh Cut Nyak Meutia kemudian diangkat menjadi pahlawan nasional melalui surat keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 107 tanggal 2 Mei 1964.

Sementara sejumlah pengawal Cut Meutia salah satu diantaranya Teungku Chik Di Paya Bakong juga gugur pada masa itu sebagai pejuang bangsa dan agama. Tgk Chik Di Paya Bakong dimakamkan di Gampong Cempedak Kecamatan Paya Bakong Kabupaten Aceh Utara. Saat ini Makam Teungku Chik Di Paya Bakong yang menjadi salah satu makam pahlawan di desa tersebut kondisinya kurang terawat, hal tersebut dikeluhkan para pendiarah dan warga setempat.

“Kondisinya sudah lama seperti ini, pemerintahnya kurang peduli atau tidak memberikan bantuan maupun tidak membangun makam pahlawan yang ada disini. Seharusnya pemerintah daerah jangan sampai tutup mata karena ini ada sejarah yang harus dikenang” kata Abdullah, Geuchik Gampong Cempedak.

Warga berharap pemerintah setempat untuk lebih memperhatikan tentang kondisi makam pahlawan tersebut agar terlihat layak dan terawat, sehingga bisa meningkatkan minat para penziarah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini