Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Pasca 17 kecamatan di Kabupaten Aceh Utara dilanda banjir akibat curah hujan tinggi yang mengakibatkan sejumlah titik tanggul sungai jebol akibat tidak mampu menampung debit air.
Air deras dari sungai langsung mengalir kencang dan mengepung pemukiman warga, mereka pun terpaksa mengungsi karena air banjir semakin tinggi merendam seisi rumah.
Bupati Aceh Utara, Haji Muhammad Thaib, meminta pada pemerintah pusat agar memberikan perhatian khusus terhadap perbaikan tanggul dan normalisasi sungai sepanjang 15 kilometer di daerah tersebut, guna melakukan upaya pencegahan banjir yang terjadi hampir setiap tahun.
Menurutnya, perbaikan tanggul dan sungai-sungai secara permanen membutuhkan anggaran 1,6 triliun rupiah, karena jika hanya diperbaiki pada lokasi jebol maka nanti akan kembali jebol pada bagian lainnya.
“Saya sudah pernah bilang jika yang diperbaiki hanya bagian yang jebol maka tahun depan akan jebol lagi dah makanya maka dari itu diperbaiki sepanjang 15 KM dengan tuntas kira-kira anggaran sekitar 1,6 triliun dan harus dibuat secara permanen,” ujar H. Muhammad Thaib, Bupati Aceh Utara.
Hingga saat ini, Pemerintah Aceh Utara masih mendata kerusakan infrastruktur dan fasilitas publik serta kerugian warga yang diperkirakan mencapai puluhan milyar rupiah.
