Aceh Timur – Pujatvaceh.com – Akibat banjir beberapa hari lalu yang menyebabkan Sungai Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur abrasi sehingga menyebabkan 2 unit bagian belakang rumah milik warga amblas.
Selain itu, 1 unit balai pengajian Darul Furqan di Dusun Mesjid, Desa Alue Ie Mirah milik Waled Hasanuddin juga terancam amblas, yakni di bagian tiangnya sudah mulai tergantung dan terancam amblas. Akibatnya, puluhan santri tidak berani lagi mengaji di balai tersebut karena takut amblas.
Waled Hasanuddin menceritakan banjir yang menghantam balainya dengan ketingian air hampir 2 meter. Dirinya berharap kepada pemerintah terkait, agar membangun bronjong di sepanjang aliran sungai Alue Ie Mirah agar abrasi di sungai tersebut tidak melebar.
“Ini sebab banjir hari Jum’at, ketinggian air hampir 2 meter, balai juga kena longsor, serta rumah warga pada bagian belakang ambruk. Kami telah gotong royong membantu sementara tapi perlu langsung dibantu dengan cor tiangnya, karena anak-anak takut naik ke balai ke pengajian,” ujar Waled.
Selain itu, banjir di Indra Makmu juga menyebabkan kerusakan sejumlah infrastruktur umum, seperti jembatan antar kecamatan dan desa, badan jalan hingga rumah warga juga ikut rusak.
