31 C
Banda Aceh
Sabtu, 27 Juli, 2024

Dua Jembatan Gantung Di Aceh Utara Ambruk Diterjang Banjir

Newspaper Theme

Terkininew
Berita terkini

Newspaper Theme

Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Beginilah kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Riseh Teungoh dan Desa Gunci di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, yang ambruk diterjang banjir bandang beberapa hari lalu. Jembatan sepanjang 65 meter ini merupakan akses alternatif yang sering dilintasi masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian dan perkebunan mereka.

Dalam video amatir yang direkam warga menunjukkan detik-detik banjir bandang memasuki aliran Sungai Krueng Sawang pada Jum’at sore 19 April 2024. Warga yang mengabadikan momen tersebut mencoba menyelamatkan diri untuk menghindari debit air yang terus bertambah dalam waktu singkat, debit air semakin tinggi dan merobohkan jembatan gantung tersebut.

Sementara jembatan induk rangka baja di Desa Sawang, Kecamatan Sawang, hanya mengalami kerusakan dan kondisinya telah miring. Jembatan ini sudah dua kali diterjang banjir besar sejak akhir tahun 2023. Debit air yang meninggi dan deras mengakibatkan tiang bagian bawah jembatan bergeser.

Meski kondisi jembatan telah mereng, masyarakat tetap melintasi jembatan ini meskipun pemerintah setempat menghimbau agar selalu berhati-hati pada saat melintasi, apalagi bagi kenderaan yang bermuatan berat, dikhawatirkan jembatan rangka baja ini roboh jika suatu saat banjir kembali menerjang dengan debir air yang tinggi.

“Hanya inilah satu-satu jalan akses ke kecamatan dan ke kabupaten karena kesana wilayah Bireuen dan disana lagi ada jembatan gantung yang tidak mungkin dilewati oleh mobil-mobil yang tonasenya tinggi sementara kita tahu bersama bahwa diatas itu adalah perkebunan rakyat dan komoditi sawit sehingga jika jembatan ini roboh efek besar yang dirasakan oleh masyarakat terutama menyangkut ekonomi jelas terganggu” ujar Mazinuddin, Camat Sawang.

Untuk jembatan gantung, terpantau di lokasi hingga Rabu, 24 April 2024, kondisinya sama sekali belum diperbaiki, bahkan puing puing jembatan masih berada di tengah tengah aliran sungai, kini, masyarakat sudah tidak dapat melintasi jembatan tersebut dan harus mencari alternatif lain untuk menuju antara desa riseh teungoh dengan desa gunci.

Masyarakat sangat berharap adanya penanganan dan respon yang serius dari pemerintah untuk segera memperbaiki atau membangun jembatan yang layak agar dapat kembali dilintasi guna memperlancar perekonomian masyarakat dan hasil pertanian.

“Jembatan itu memang bagus dan jembatan itu masih layak pakai cuman  karena dihantam banjir sehingga roboh jadi penyebab banjir makanya roboh, yang menghubungkan dua desa terutama sekali digunakan untuk mengangkut hasil panen serta jalan bagi anak sekolah” ungkap Syukri Puteh, Kepala Desa Riseh Teungoh.

Angin Kencang Rusak Rumah Janda Dhuafa Di Aceh Utara, PT PIM Salurkan Bantuan

Aceh Utara – Pujatvaceh.com - Dua unit rumah sekaligus rusak tertimpa pohon mangga saat hujan deras disertai angin kencang melanda desa teugoh bereughang Kecamatan...

Nenek Berusia 102 Tahun Jalani Coklit Pilkada Serentak

Aceh Utara – Pujatvaceh.com - Seorang nenek yang berusia 102 tahun menjalani proses pencocokan dan penelitian data pemilih untuk pemilihan kepala daerah serentak tahun...

TNI Buka Kembali Akses Jalan Menuju Makam Pahlawan Cut Meutia Di Aceh Utara

Aceh Utara – Pujatvaceh.com -Mengenang jasa Pahlawan Nasional Cut Nyak Meutia dan menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia TNI dari Satuan Kodim 0103/Aceh Utara kembali...

Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Sunat Massal Bagi 65 Anak Kurang Mampu

Aceh Utara – Pujatvaceh.com - Satuan Kodim 0103/Aceh Utara menggelar kegiatan bakti sosial sunat massal gratis untuk 65 anak dari keluarga kurang mampu yang...

POPULERnew
Berita terpopuler