Aceh Selatan – Pujatvaceh.com – Aceh Selatan ialah salah satu daerah di Provinsi Aceh yang memiliki kekayaan alam buah pala, dan buah pala menjadi salah satu sumber ekonomi bagi petani pala yang ada di kawasan tersebut.
Selama ini, kebanyakan petani pala di kawasan Aceh Selatan menjual hasil buah pala untuk diekspor keluar daerah. Namun seiring waktu, kini petani setempat sudah mulai berinovasi mengolah buah pala untuk dijadikan sebagai produk minyak atsiri, seperti wangi wangian, serta aroma terapi pengobatan tradisional yang diolah langsung oleh petani lokal daerah.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kamil, seorang petani buah pala yang ada di Desa Alue Meutuah, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan. Sudah hampir 8 tahun, kamil memproduksi minyak atsiri buah pala hasil olahan produk lokal Aceh Selatan, untuk dijadikan produk minyak atsiri wangi wagian, serta sebagai aroma terapi kebutuhan obat tradisional.
Dalam pengolahannya, buah pala yang sudah panen, dipetik dan dibelah terlebih dahulu. Setelah itu, isi buah pala yang sudah dikupas akan dijemur selama lebih kurang 3 hingga 4 hari. Setelah kering, buah pala dimasukkan ke dalam ketel penyulingan yang dimasak dengan bahan bakar kayu. Selanjutnya hasil uap dari buah pala yang dimasak, dijadikan sebagai minyak atsiri untuk diolah.
“Dari proses pertama diolah dengan pemurnian, setelah produk jadi dijual seharga 50 ribu rupiah. Pemasaran untuk seluruh Aceh sebagai oleh oleh dari Aceh Selatan,” Ujar Kamil, Produsen Minyak Atsiri Buah Pala.
Menurut Kamil, minyak atsiri hasil olahanya juga sering dijadikan sebagai salah satu oleh oleh khas dari Aceh Selatan. untuk harganya sekitar 50 ribu rupiah perbotol kecil yang sudah dikemas.
