Aceh Utara – Pujatvaceh.com – Sebagai daerah yang penduduknya mayoritas Islam, perayaaan maulid Nabi Muhammad SAW bagi masyarakat Aceh memiliki arti penting didalam kehidupan adat dan budaya. Oleh karena itu tidak mengherankan, apabila memasuki bulan Rabiul Awal, maka tradisi perayaan maulid tampak meriah di Aceh terkhususnya di Aceh Utara.

Peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW di Aceh Utara dikenal dengan istilah “Maulod”. Didalam pelaksanaan peringatan maulid tersebut, dilakukan dengan cara berzikir, beshalawat dan berkenduri. Bahkan perayaan maulid di Aceh ini, tidak hanya dilakukan pada 12 Rabiul Awal atau hari yang ditentukan dalam kalender Hijriah saja, akan tetapi dilakukan pada waktu apa saja selama masa waktu 4 bulan, dapat dikatakan maulid di aceh merupakan perayaan dengan waktu yang lama.

Sesuai dengan penanggalan bulan dalam islam. maka pelaksanaan tradisi perayaan maulid di Aceh utara dilakukan mulai dari bulan Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil dan Jumadil Akhir.

Aulia Fikri selaku tokoh pemuda Gampong Blang Nibong Kecamatan Samudra Kabupaten Aceh Utara mengatakan, setiap tahun peringatah maulid dilakukan sangat meriah dengan harapan momentum ini bisa mendapatkan syafaat dari Rasulullah SAW.

“Seperti yang kita liat ini memang acaranya sangat meriah sekali dihadiri oleh ketujuh grup zikir di berbagai daerah. Untuk momen ini kita harapkan untuk mendapat syafaat dari Rasulullah SAW sehingga dengan adanya maulid ini kita membuat umat didunia ini untuk lebih baik lagi untuk berubah akhlak menjadi lebih baik” kata Aulia Fikri, Tokoh Pemuda Gampong Blang Nibong.

Untuk pelaksanaan khanduri maulid di Aceh Utara, dilaksanakan pada siang hari, sedangkan pada malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan ceramah agama.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini